Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemanasan Global Dan Go Green


Pemanasan Global Dan Go Green
image via freepik

Pemanasan Global Dan Go Green - Salah satu upaya untuk mengurangi pemanasan global adalah gerakan go green. Gerakan go green ini adalah salah satu solusi yang saat ini banyak di bicarakan oleh para ahli dalam kaitannya dengan permasalahan pemanasan global akhir - akhir ini.  

Pemerintah juga terlihat mulai proaktif dalam mensosialisasikan gerakan go green ini ke masyarakat. Pemerintah juga memberikan contoh langsung dimana hampir semua gedung perkantoran milik pemerintah sekarang ini telah mengusung konsep go green ini. 

Selain dengan memberikan contoh secara langsung, pemerintah juga terus berupaya untuk mensosialisasikan gerakan ini kepada masyarakat dengan cara mengadakan edukasi dan penyuluhan. Pemerintah juga berupaya untuk mengajarkan konsep go green ini pada anak - anak usia sekolah sejak dini dalam rangka menanamkan sikap kepedulian terrhadap lingkungan hidup dikalangan generasi muda.

Seperti kita telah ketahui, bahwasannya rumah kita telah memberikan persentase yang tinggi dari emisi karbon dioksida di udara.  Bahkan menurut data, di Amerika Serikat sendiri yang notabene adalah negara maju, angka tersebut telah menyentuh sekitar 38% dari total emisi karbon dioksida di udara.  

Karbon dioksida adalah salah satu dari gas rumah kaca, dimana rumah-rumah kita berkontribusi sangat besar terhadap pemanasan global. 

Salah satu cara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, dan sebagai salah satu upaya untuk mengurangi pemanasan global, maka kita harus meminimalkan penggunaan energi yang diperlukan untuk mempertahankan kenyamanan di rumah.  Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk melakukan hal ini. 

Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah untuk selalu berhati-hati terhadap bahan bangunan yang akan kita gunakan.  Beberapa bahan bangunan dapat kita hasilkan dari sumber-sumber yang terbarukan dengan cepat.  

Dalam hal ini sebagai contoh adalah bambu dan jerami.  Selain itu, bahan bangunan yang kita gunakan usahakan yang berasal tidak jauh dari lokasi bangunan.  Ini akan mengurangi transportasi dan pengangkutannya, dan artinya dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemanasan global.  

Salah satu contohnya adalah rumah batu yang dibangun dengan menggunakan batu lokal sebagai bahan pondasinya. 

salah satu upaya mengurangi pemanasan global yang lain adalah dengan  menggunakan bahan bangunan hasil daur ulang.  Kayu bisa kita dapatkan dari sebuah bangunan rumah tua yang telah dirobohkan.  Ini akan mencegah dan mengurangi kebutuhan untuk menebang pohon-pohon lainnya di hutan.  

Kita juga perlu tahu bahwasannya deforestasi tanah juga  berkontribusi besar terhadap pemanasan global, dan dengan menggunakan bahan daur ulang, maka ini akan membantu upaya mengurangi emisi gas rumah kaca tersebut. 

Pemanasan dan pendinginan udara juga memiliki efek yang besar pada jumlah emisi gas rumah kaca yang menjadi penyebab pemanasan global, yang di hasilkan oleh sebuah rumah.  Beberapa cara untuk membantu mengatasi masalah ini sangatlah sederhana.  

Salah satunya adalah dengan merancang rumah pada posisi yang terbuka, sehingga sinar matahari akan masuk melalui jendela dan menghangatkan rumah.  Hal ini juga dapat berorientasi untuk pendinginan sehingga angin sepoi-sepoi akan meniup melalui jendela secara lebih alami. 

Dengan posisi dan letak bangunan rumah yang terbuka, maka energi surya pasif dapat digunakan untuk menghangatkan dan mendinginkan rumah secara alami.  Hal ini tentu saja  akan mengurangi emisi gas rumah kaca dari sebuah rumah yang dihasilkan oleh mesin pemanas atau pendingin udara (AC).  

Jika setiap rumah tangga melakukan hal ini maka efek dari pemanasan global pasti akan berkurang. Sekat - sekat (partisi) ruangan di dalam rumah juga bisa di design sebaik mungkin sehingga akan memberikan kenyamanan kepada kita terkait dengan hangat atau dinginnya suhu ruangan didalam rumah kita.

Pada bangunan rumah yang sudah menerapkan konsep go green, maka sumber utama pemanas dan pendingin sudah menggunakan panel surya, tenaga angin, atau tenaga air.  

Sumber-sumber energi alternatif ini akan memberikan dan mensuplai kebutuhan listrik di rumah dengan efek minimal pada pemanasan global.  Pada saat yang sama, sumber-sumber energi alternatif ini ini akan mempertahankan rumah tangga dengan gaya yang tetap nyaman. 

Gedung atau bangunan rumah yang mengusung konsep go green sangat penting untuk beberapa alasan. Salah satu yang sudah pasti adalah bahwa hal itu dapat mengurangi emisi gas rumah kaca di udara.  

Jika memang konsep bangunan go green ini dapat membantu untuk menghentikan pemanasan global, maka mungkin sudah waktunya bagi semua orang untuk membangun bangunan atau rumah dengan konsep go green ini. Dengan demikian maka upaya mengurangi pemanasan global bisa menjadi gerakan nasional yang di komandoi oleh pemerintah agar hasilnya maksimal.

Selain Itu, Apa Yang Bisa Negara Lakukan Untuk Memerangi Pemanasan Global


Pemanasan Global Dan Go Green
image via freepik

Memang ada hal-hal tertentu yang bisa dilakukan oleh setiap individu untuk membantu upaya mengurangi pemanasan global atau mencegahnya.  Namun, hasilnya tentu akan menjadi sangat luar biasa ketika negara terlibat dalam gerakan tersebut, mengingat itu adalah untuk kepentingan semua orang dan pemerintah memiliki aturan untuk memastikan bahwa langkah - langkah yang diamnil sudah tepat.  Negara dapat memerangi masalah pemanasan global ini dengan banyak cara yang berbeda. 

Untuk satu hal, Departemen Kehutanan memiliki wewenang yang sangat besar hal kaitannya dengan kelestarian hutan.  Karbon dioksida yang merupakan salah satu penyebab pemanasan global akan diserap oleh pohon - pohon yang tumbuh di hutan.  

Jika sebuah negara terus menjaga dan mendorong pertumbuhan serta kelestarian hutannya dan tidak menginjinkan untuk ditebang oleh siapapun, maka pemanasan global pasti akan melambat. 

Negara lain dapat melakukan upaya yang lain, misalnya dengan fokus pada efisiensi penggunaan energi.  Semakin sedikit energi yang digunakan, maka akan semakin sedikit peluang terjadinya pemanasan global.  

Sebuah negara dapat menempatkan efisiensi standar pada peralatan dan kendaraan  (transportasi) seperti motor dan mobil.  Bahkan lebih baik, mereka dapat merancang ulang tata kota sehingga berjalan dan bersepeda bisa menjadi pilihan pertama, bukannya orang harus mengemudi kendaraannya untuk pergi  kemana-mana. 

Sumber - sumber energi alternatif memancarkan sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali emisi gas rumah kaca yang di hasilkannya.  Menggunakan sumber  - sumber energi alternatif ini akan membantu upaya mengurangi pemanasan global.  

Hidro-power, energi matahari, dan kincir angin dapat digunakan untuk mengambil tempat bahan bakar fosil yang selama ini kita gunakan, menggantikan penggunaan batubara untuk pembangkit tenaga listrik.  Kincir angin yang dimaksimalkan fungsinya merupakan langkah yang baik sebagai upaya mengurangi pemanasan global. 

Ada cara yang berbeda dimana masyarakat belajar memahami tentang pemanasan global ini.  Dan semua itu sangat tergantung pada peran pemerintah dalam menegakkan aturan yang sudah ada. 

Pemerintah bisa memberikan sangsi kepada pemilik kendaraan yang menggunakan kendaraan yang tidak lulus uji emisi, atau pemerintah juga bisa memberikan sangsi pidana kepada para pelaku penebangan liar (ilegal logging) yang membuat hutan menjadi gundul.

Cara lainnya adalah dengan mengubah perilaku orang agar mau beralih ke bahan bakar alternatif sebagai upaya mengurangi pemanasan global.  Dalam hal ini penggunaan bio diesel dan kendaraan listrik akan memainkan peran yang sangat penting. 

Pemerintah harus memberikan harga yang kompetitif atau bahkan lebih rendah dari harga bahan bakar fosiul supaya orang mau beralih ke bahan bakar elternatif tersebut, sehingga hal itu juga menjadi keuntungan finansial baginya. 

Insentif pajak dan subsidi pemerintah juga dapat mendorong orang untuk berpikir tentang pemanasan global.  Satu-satunya masalah adalah bahwa pendekatan ini biasanya mendukung mereka yang memiliki lebih banyak uang di tempat pertama, sementara masyarakat umum kadang terlupakan. 

Pemerintah dapat membuat bisnis mereka untuk menginformasikan dan mendidik rakyat. Dengan berita dan data tentang pemanasan global, orang-orang akan diminta untuk mengambil langkah - langkah yang serius.  

Ketika metode untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang dibuat oleh pemerintah, maka kemudian pemerintah harus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan prakteknya secara langsung. 

Akhirnya, merupakan hal yang sangat penting bahwa pemerintah harus ikut terlibat dengan memastikan bahwa penelitian dan pengembangan terus dilakukan dalam upaya mengurangi pemanasan global ini.  Pemanasan Global tidak dapat diatasi tanpa adanya informasi yang baik kepada masyarakat.

Hal ini penting agar setiap warga negara ikut tergerak ketika pemerintah telah menempatkan sebagian fokusnya pada masalah pemanasan global ini.  Ketika negara melakukan pendekatan terhadap pemanasan global dengan akal sehat, kepekaan proaktif, maka perubahan yang menguntungkan dapat dilakukan dengan maksimal.

Demikianlah uranian artikel tentang pemanasan global dan go green serta upaya mengurangi pemanasan global. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menginspirasi Anda untuk ambil bagian dalam gerakan ini.

Posting Komentar untuk "Pemanasan Global Dan Go Green"