Prinsip Cara Daur Ulang Sampah Organik

Masalah sampah adalah sebuah masalah kehidupan manusia yang seakan tak memiliki akhir, juga tak memiliki jalan keluar yang tepat. Karena sampah ini akan selalu dihasilkan oleh manusia selama manusia masih hidup. Namun, telah dibuat sebuah jalan baru dalam pengolahan limbah (sampah) yaitu dengan cara daur ulang sampah organik.

Prinsip dari proses daur ulang sampah ini adalah membuat sampah menjadi barang yang masih dapat dimanfaatkan lagi, atau diambil kegunaannya oleh manusia.

Sampah Organik

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari bahan yang masih dapat diolah kembali ataupun dikelola melalui cara yang benar dan tepat, yang mengandung molekul organik. Sampah memang merupakan barang sisa dari hasil kegiatan manusia yang sengaja dibuang karena dianggap sudah tak memiliki manfaat lagi.

Dengan istilah lain sampah organik adalah material sampah yang memiliki peluang untuk dapat diuraikan menjadi bahan yang lebih kecil lagi, atau yang banyak dikenal orang dengan istilah kompos.

Sampah organik akan dapat diuraikan, dengan terlebih dahulu melewati proses pelapukan dari semua material yang ada. kemudian, barulah sampah organik ini akan menjadi kompos. Sedangkan kompos itu sendiri adalah bagian dari material sampah yang sudah mengalami pelapukan. Inilah yang kemudian akan memiliki manfaat lebih.

Sampah organik akan lebih mudah untuk diproses menjadi barang yang lebih berguna, dan memiliki manfaat sehingga tak hanya menambah masalah, seperti sampah yang setiap hari semakin menumpuk saja. Karena setiap harinya, manusia akan terus menghasilkan sampah, sedangkan proses penanganan sampah sendiri masih sering mengalami hambatan, ataupun kekurangan di banyak segi.

Manusia tak hanya menghasilkan sampah organik saja, namun manusia juga menghasilkan sampah non organik, sampah ini tak lagi mengandung molekul organik, sehingga akan lebih sulit untuk diproses lagi menjadi barang yang lebih bermanfaat.

Sampah organik biasanya dihasilkan dari sisa kegiatan manusia yang berhubungan dengan kegiatan dapur, misalnya sisa sayur ataupun buah. Karena memang sampah organik ini lebih berasal dari kehidupan makhluk hidup seperti manusia itu sendiri, binatang dan juga tanaman.

Sampah organik dibagi menjadi dua bagian, yaitu sampah organik yang banyak mengandung kandungan air yang cukup tinggi, dan ini disebut dengan sampah organik basah. Sebut saja sisa sayur ataupun buah.

Sedangkan jenis sampah organik yang kedua adalah sampah organik kering yaitu sampah organik yang hanya sedikit sekali mengandung kandungan air di dalam materialnya. Sampah organik jenis ini disebut dengan sampah organik kering. Contoh dari jenis sampah organik ini adalah daun kering, kertas, dan juga ranting atau kayu pohon.

Pengolahan Sampah Organik Dengan Cara Daur Ulang

Seperti yang telah disebutkan bahwa sampah organik adalah jenis sampah yang masih dapat untuk diolah menjadi barang yang lebih memiliki manfaat lagi dan tak hanya sebatas menjadi sampah saja.

Dalam prinsip pengolahan sampah yang ada, prinsip daur ulang sampah ini disebut dengan recycle, yaitu semua barang yang tak lagi memiliki manfaat dicoba untuk diproses lebih lanjut agar dapat dijadikan barang baru dengan manfaat yang baru, walaupun memang keberadaannya berasal dari sampah.

Satu cara dalam pengolahan sampah organik ini adalah dengan membuatnya menjadi kompos atau pupuk hijau. Pupuk hijau ini dibuat dari kumpulan daun kering atau sampah rumah tangga seperti sisa sayur atau kulit buah.

Semua bahan dari sampah organik dimasukan ke dalam satu wadah tertentu, kemudian tunggu beberapa lama atau beberapa hari. Kemudian kompos yang diinginkan akan dapat digunakan. Kompos dapat digunakan sebagai salah satu jenis dari pupuk. Sehingga kompos ini dapat memberikan manfaat bagi kehidupan makhluk hidup lain. dan inti dari cara pengolahan sampah organik ini yaitu proses menjadi barang yang dapat untuk dimanfaat lagi pada masa yang akan datang.

Dalam pengolahan sampah organik menjadi kompos ini, tentunya akan banyak memberikan manfaat bagi kehidupan. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat diambil dari pengolahan sampah organik menjadi kompos, adalah sebagai berikut:

Dapat menyediakan pupuk organik, yang dapat diperoleh dengan harga yang murah. Terlebih jenis pupuk organik ini akan lebih ramah terhadap lingkungan dan tak banyak memberikan efek negatif bagi kelestarian lingkungan itu sendiri.

Cara pengolahan sampah akan sangat nyata dalam mengurangi jumlah atau kuantitas dari tumpukan sampah yang ada. paling tidak, ada beberapa bagian dari keseluruhan sampah yang akan berkurang, karena sudah dapat diproses menjadi barang yang lebih bermanfaat. volume sampah di bak sampah ataupun di tempat penampungan sampah akan lebih banyak berkurang.

Akan mengurangi kebutuhan akan lahan. Dalam proses pembuangan sampah, tentunya akan membutuhkan lahan pembuangan yang cukup luas. Namun ketika volume sampah sudah dikurangi maka kebutuhan akan lahan ini pun juga akan berkurang.

Dengan berkurangnya volume sampah yang ada di dalam bak penampungan sampah, ataupun tempat pembuangan akhir sampah, maka hal ini juga akan mengurangi kemungkinan akan kerusakan lingkungan. Sampah yang terus saja menumpuk akan menyebabkan gangguan kesehatan seperti bau yang dihasilkan. Tak hanya itu, sampah juga akan menjadi sarang dari bibit penyakit yang dapat menular ke tubuh manusia.

Jadi dengan ditemukannya cara pengolahan sampah ini, maka akan dapat memberikan manfaat langsung bagi kehidupan manusia. Paling tidak, tingkat atau kadar kemungkinan terjadinya kerusakan lingkungan akan dapat untuk dikurangi atau dibatasi.

Namun, selain didapatkannya manfaat dalam pengolahan sampah organik ini, ada beberapa hal lain yang juga dihasilkan dalam proses pengolahan sampah ini. hal ini berkaitan dengan keberadaan dari kompos itu sendiri.

Kompos memang sengaja dibuat sebagai pupuk. Namun kompos harus dibuat dalam waktu yang lebih lama, dan tak dapat diproduksi dalam jumlah yang besar. Sehingga tetap saja di dalam pertanian akan membutuhkan adanya tambahan kebutuhan pupuk buatan, walaupun sudah disuplai dengan pupuk hijau atau kompos ini.

Terlepas dari adanya manfaat yang besar ataupun manfaat kecil dari keberadaan kompos, namun, proses daur ulang sampah organik akan terus saja untuk dilakukan. Usaha ini adalah untuk mengatasi permasalahan akan sampah yang seakan tak ada ujungnya.

Memang dalam usaha menyelesaikan masalah sampah, banyak dilakukan hal lain di luar dari daur ulang sampah. Sebut saja proses mengurangi kuantitas dari sampah, menggunakan kembali sampah yang telah dihasilkan atau bahkan dengan mengganti barang yang dapat menyebabkan peluang terjadinya sampah. Semua tergantung kepada Anda.

Cara apa yang Anda lakukan demi terciptanya bumi yang hijau dan bebas sampah tentunya akan berdampak pada jumlah sampah yang ada. Maka dari itu kesadaran diri akan dampak sampah perlu diterapkan pada setiap orang.

Dengan begitu, pemanfaatan akan sampah lebih bervariasi dan tentunya dapat membantu pengurangan jumlah sampah yang ada. Jadi mulailah daur ulang sampah organik di rumah, dengan demikian kita dapat menerapkan hidup sehat tanpa sampah. Semoga bermanfaat.

Berbagi :