Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

HUTAN TROPIS: Hutan Tropis di Indonesia

HUTAN TROPIS: Hutan Tropis di Indonesia

Hutan merupakan sebuah kawasan yang terdiri atas pepohonan maupun tumbuhan lebat. Hutan dapat digunakan sebagai penampung karbon dioksida, tempat tinggal fauna, dan tempat pelestarian tanah. Kawasan ini terhampar luas di seluruh dunia. Hutan yang terdapat di seluruh dunia ini beragam jenisnya. Salah satunya adalah hutan tropis di Indonesia.

Apa Itu Hutan Tropis?

Hutan tropis merupakan hutan yang terletak di daerah sekitar khatulistiwa ataupun hutan yang terdapat di daerah beriklim tropis.

Di Manakah Letak Hutan Tropis?

Hutan tropis dapat kita temukan hampir di seluruh daerah Indonesia, seperti di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi. Bahkan, di Papua. Tidak hanya di Indonesia, hutan tropis dapat ditemukan di beberapa kawasan di dunia, seperti di kawasan Sungai Amazon, kawasan Zaire, Pesisir barat India, dan Republik Demokrasi Kongo.

Luas hutan tropis di Indonesia adalah hutan ketiga terluas di dunia setelah Brazil dan Republik Demokrasi Kongo. Menurut data yang dikeluarkan oleh FWI pada 2000, luas hutan tropis di Indonesia sekitar 98 juta hektar. Diperkirakan terdapat 17.000 pulau di Indonesia terdiri atas hutan tropis.

Ciri-Ciri Hutan Tropis

Hutan Tropis

Kawasan hutan tropis memiliki ciri-ciri tertentu yang dapat membedakannya dengan jenis hutan lain. Adapun ciri-ciri hutan tropis adalah sebagai berikut:

1. Memiliki intensitas hujan tinggi bila dibanding jenis hutan lainnya. Hutan tropis mendapatkan hujan rata-rata 50 sampai dengan 250 inci per tahun.

2. Mendapatkan cahaya matahari setiap saat. Hal ini membuat kawasan ini menjadi hangat.

3. Adanya intensitas hujan yang cukup sering serta cahaya matahari, maka kawasan ini memiliki kelembaban cukup tinggi. Kawasan ini rata-rata memiliki kelembaban sekitar 77% sampai dengan 88%. Dengan adanya curah hujan serta cahaya matahari yang teratur, mengakibatkan perubahan suhu menjadi kecil.

4. Biasanya, terdiri atas pepohonan tinggi. Ketinggian dari pepohonan yang terdapat di hutan ini sekitar 40 sampai dengan 60 meter. Namun, tidak hanya pepohonan yang tinggi. Di hutan ini, terdapat macam-macam jenis flora maupun rerumputan.

5. Lebatnya kawasan pepohonan yang terdapat di hutan tropis membuat lapisan. Lapisan atas dari hutan ini terlihat seperti tudung sehingga lapisan ini seringkali dikenal dengan lapisan kanopi. Lapisan kanopi ini memiliki fungsi untuk menyerap cahaya matahari serta menahan air hujan yang berlebihan.

6. Kawasan hutan tropis memiliki dua lapisan, yaitu lapisan atas dan bawah. Lapisan atas biasanya hangat karena cahaya matahari langsung diterima. Sementara lapisan bawah, merupakan kawasan gelap dan lembap. Ini disebabkan cahaya matahari yang masuk kurang dibanding lapisan atas.

7. Memiliki hamparan dedaunan hijau yang busuk. Dedaunan hijau busuk ini dinamakan lapisan humus. Hal ini menandakan kawasan hutan tropis merupakan daerah yang memiliki tingkat kesuburan cukup tinggi. Dengan adanya tingkat kesuburan yang cukup tinggi, flora dan fauna yang menempati daerah ini cukup beragam.

Flora dan Fauna di Hutan Tropis Indonesia

Flora dan fauna yang berada di hutan tropis sangatlah beragam. Flora yang mampu hidup di daerah hutan tropis adalah jenis liana serta epifit. Liana adalah tumbuhan yang menjalar di sepanjang hutan, contohnya seperti rotan. 

Epifit merupakan flora yang menempel pada batang pohon. Contohnya, anggrek dan paku sarang burung. Di Indonesia kedua jenis tanaman itu dapat kita temukan dengan mudah di kawasan hutan tropis.

Fauna yang tinggal di hutan ini adalah hewan diurnal dan nokturnal. Hewan diurnal merupakan sekelompok fauna yang mencari kehidupan pada siang hari. Contohnya, singa, macan, badak, gajah. Nokturnal berupa sekelompok fauna yang mencari penghidupan pada malam hari, seperti burung hantu, babi hutan, macan tutul, dan kelelawar.

Kerusakan Hutan Tropis di Indonesia

Hutan merupakan sebuah ekosistem yang berperan sebagai penyedia air, penghasil oksigen, tempat hidup berjuta flora dan fauna, serta mencegah timbulnya pemanasan global. Adanya fungsi sebagai penyedia air bagi kehidupan menempatkan hutan dalam posisi penting untuk mendukung keberlangsungan kehidupan.

Kawasan hutan tropis di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Penurunan ini dapat diakibatkan oleh beberapa penyebab. Salah satu penyebab utama adalah adanya pembalakan liar hutan di mana-mana. Bukan hanya pembalakan liar, polusi udara serta kebakaran hutan menjadi faktor utama dari kerusakan hutan.

Penurunan jumlah hutan tersebut mengakibatkan efek rumah kaca menjadi lebih tinggi. Dalam rangka mengatasi kerusakan tersebut, harus dilakukan sebuah upaya. Salah satunya adalah menanami kembali hutan yang mengalami pembalakan liar dan adanya sanksi yang membuat jera bagi para pelaku pembalakan maupun pembakaran hutan tersebut. 

Posting Komentar untuk " HUTAN TROPIS: Hutan Tropis di Indonesia"