Fisika: Ilmu Alam yang Mendasar
Ketika bersekolah, Anda pasti memiliki mata pelajaran yang paling disukai dan paling dibenci. Umumnya, olahraga menjadi pelajaran yang paling banyak disukai. Ketika mata pelajaran olahraga tiba, murid dibebaskan untuk berkegiatan di luar kelas, dan itu sangat menyenangkan. Lalu, bagaimana dengan ilmu-ilmu pasti seperti matematika, kimia, dan fisika?
Ketiga ilmu itu rasanya menjadi pelajaran yang berhasil membuat jam pelajaran terasa begitu lama. Ketiga ilmu tersebut mampu membuat sebagian siswa menjadi berkeringat karena berpikir terlalu keras. Kerumitan tiga mata pelajaran itu sepertinya sudah cukup diakui oleh banyak siswa.
Fisika dan Fokus Keilmuan
Salah satu cabang keilmuan ini berasal dari bahasa Yunani. Tertulis dalam tulisan Yunani yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi physikos yang artinya adalah alamiah dan physis yang artinya adalah alam. Berdasarkan kata tersebut, secara luas, fisika berarti ilmu yang mempelajari alam.
Fisika fokus mempelajari berbagai gejala alam yang mati atau tidak hidup. Gejala alam yang dipelajari berada dalam lingkup ruang dan waktu. Orang yang ahli di bidang ini disebut fisikawan. Mereka adalah orang-orang yang ahli dan pandai menerjemahkan perilaku dan sifat materi yang terdapat dalam bidang yang beragam.
Bidang yang dijadikan fokus penelitian para fisikawan adalah partikel submikroskopis hingga perilaku atau sifat materi yang terkandung dalam alam semesta. Materi yang terkandung dalam alam semesta ini dikenal juga dengan istilah kosmos.
Secara sederhana, fisika adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat dari materi yang terkandung di alam. Sifat dari materi yang dipelajari dalam Fisika salah satunya adalah hukum kekekalan energi. Sifat seperti ini biasa dikenal dengan hukum fisika.
Fokus Fisika yang mempelajari sifat dasar suatu sistem atau benda membuat ilmu ini menjadi suatu ilmu yang mendasari ilmu-ilmu alam lain, seperti Biologi, Kimia, dan Geologi. Ketiga ilmu alam tersebut selalu mematuhi hukum Fisika yang telah ditetapkan.
Bagaimana dengan Matematika? Matematika adalah juga termasuk dalam ilmu pasti yang berkaitan erat dengan Fisika. Namun, Matematika yang digunakan dalam ilmu Fisika cenderung lebih sulit dibandingkan dengan ilmu Matematika yang berdiri sendiri. Kode yang digunakan untuk menerjemahkan kode Fisika biasanya menggunakan notasi matematis.
Teori Fisika
Fisika memang membahas banyak sekali sistem dalam kehidupan manusia. Sistem yang dibahas tentu saja berkaitan dengan sistem tak berbentuk atau tak hidup. Dari sekian banyaknya teori yang dilahirkan dari ragam sistem, Fisika memiliki beberapa teori umum yang banyak digunakan. Salah satunya adalah teori mengenai mekanika klasik.
Mekanika Klasik adalah bagian dari ilmu fisika yang mempelajari atau yang berteori tentang gaya yang bekerja pada suatu benda. Teori ini ditemukan oleh Newton, maka dari itu nama lain dari teori ini adalah mekanika Newton dan hukum gerak Newton. Mekanika klasik dibedakan menjadi tiga, statistika, kinematika dan dinamika.
Benda-benda yang menjadi fokus dalam penelitian dan pembahasan ilmu Fisika meliputi benda padat dan benda cair. Bidang keilmuan Fisika sendiri dibedakan menjadi tiga, Fisika Atomik, Fisika Partikel, dan Astrofisika.
Fisika Atomik adalah ilmu Fisika yang akrab dengan molekul dan optik. Fisika Atomik selalu berhubungan dengan atom dan molekul. Untuk Fisika Partikel, subjek yang dipelajari atau diteliti adalah partikel yang jauh lebih kecil dibanding atom dan molekul.
Partikel dengan bentuk yang sangat kecil ini dikenal sebagai zat atau partikel pembentuk benda. Sementara itu, Astrofisika adalah penggunaan hukum Fisika pada fenomena astronomi secara luas.
Posting Komentar untuk " Fisika: Ilmu Alam yang Mendasar"