Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemanfaatan Limbah di Sekitar Kita

kerajinan-limbah-plastik
credit:instagram@kpmdrdmpyongwetan

Pernahkah anda melakukan pemanfaatan limbah? Ada begitu banyak limbah di sekitar kita mulai dari limbah rumah tangga sehari-hari hingga limbah industri kecil yang ada di sekeliling rumah. Limbah-limbah tersebut biasanya sekedar dibuang di tempat sampah untuk kemudian dibawa petugas kebersihan.

Sebagian lainnya dijual ke penampung barang-barang bekas. Nah, pemanfaatan limbah seharusnya bisa dilakukan untuk mengurangi penumpukan sampah dan sekaligus untuk menambah penghasilan.

Pemanfaatan limbah sudah dilakukan oleh beberapa komunitas yang peduli pada lingkungan. Misalnya saja pemanfaatan botol-botol plastik bekas, pemanfaatan limbah kardus dan styrofoam, pemanfaatan limbah kayu dan masih banyak lagi ide-ide kreatif berkaitan dengan pemanfaatan limbah.

Anda ingin mengikuti jejak para pecinta lingkungan ini dengan melakukan langkah-langkah pemanfaatan limbah yang ada di sekitar? Jika iya, maka simaklah beberapa ide kreatif pemanfaatan limbah berikut ini.

Pemanfaatan Limbah Plastik

bunga-dari-limbah-plastik

Botol-botol plastik bekas air mineral biasanya hanya dibuang begitu saja. Padahal limbah berbahan plastik paling sulit didaur ulang oleh alam. Limbah plastik tidak mudah hancur dan mampu bertahan selama 80 tahun bahkan 300 tahun sehingga bisa mengganggu kesuburan tanah. 

Limbah botol plastik bisa ditemukan dalam jumlah banyak di area-area wisata, di area parkir, ataupun di sekitar lapangan olahraga. Bagi beberapa orang yang kreatif, limbah botol plastik ini dapat disulap menjadi barang yang berguna dan memiliki nilai ekonomi. 

Salah satu bentuk pemanfaatan limbah botol plastik adalah dengan menggunakannya sebagai bahan untuk membuat aneka souvenir, gelas hias, tudung saji dan beberapa bentuk kreatif lainnya. Pemanfaatan ini dilakukan oleh sekelompok ibu-ibu PKK di kelurahan Gending kecamatan kota Gresik. 

Hasil kreasi ini tidak hanya laku dijual tetapi para ibu-ibu bahkan menerima pesanan untuk membuat aneka kreasi dalam jumlah besar. Kreasi yang berasal dari limbah botol plastik ini dijual mulai dari harga Rp.5.000,- hingga Rp. 15.000,-. 

Selain botol plastik bekas, satu lagi sampah di sekitar kita yang cukup mengganggu. Sampah tersebut adalah sampah kemasan plastik. Misalnya saja bekas kemasan sabun bubuk, bekas kemasan makanan anak-anak, bekas kemasan kopi dan susu, kemasan pelembut pakaian dan kemasan-kemasan sejenis lainnya. 

Belakangan ini muncul sekelompok orang yang memiliki ide kreatif mengolah kemasan plastik di sekitarnya menjadi benda-benda yang bermanfaat seperti tas, dompet, celemek dan lain sebagainya. Hasil olahan limbah ini tidak hanya bisa digunakan sendiri tetapi juga bisa dijual. 

Bila Anda tertarik untuk mencoba pemanfaatan limbah ini, maka mulailah dengan mengumpulkan kemasan-kemasan plastik yang ada di sekitar Anda. Lantas buka kemasan-kemasan tersebut dengan cara mengguntingnya di sisi bawah dan atas. Kemudian bersihkan kemasan-kemasan tersebut dengan air. 

Setelah kemasan-kemasan tersebut dikeringkan dengan cara dijemur, lap kemasan-kemasan itu satu per satu agar benar-benar bersih. Sambung kemasan-kemasan tersebut dengan cara menjahit sehingga terbentuk sebuah lembaran berukuran besar. Lembaran besar ini kemudian bisa Anda bentuk sesuai dengan keinginan dan kreativitas Anda.

Pemanfaatan Limbah Kertas 

kerajinan-dari-limbah-kertas
credit:instagram@osisbaskara

Apakah Anda berlangganan koran? Kemana Anda membuang tumpukan koran di akhir bulan? Biasanya para pelanggan koran memilih untuk menjual koran yang telah menumpuk ke penampung barang bekas. 

Nah, sebenarnya Anda bisa memanfaatkan kertas-kertas bekas yang terkumpul menjadi benda kreatif yang bernilai seni dan bernilai ekonomi pula. Di sela-sela kesibukan Anda, kertas-kertas bekas ini bisa diolah sedemikian rupa. 

Bagi para ibu rumah tangga dan remaja putri, pemanfaatan limbah kertas ini bisa menjadi kegiatan yang bermanfaat sekaligus bisa menambah penghasilan. 

Dalam prosesnya, pertama-tama Anda harus mengubah kertas-kertas bekas menjadi bubur. Caranya, potong kertas-kertas bekas tersebut menjadi serpihan-serpihan kecil lantas rendam selama satu hingga dua hari sehingga hancur dan menjadi lunak.

Ganti air untuk merendam beberapa kali sehingga air rendaman tidak bau. Setelah itu haluskan rendaman kertas dengan menggunakan bantuan blender. Dalam menghaluskan rendaman kertas ini gunakan perbandingan 1:10 untuk kertas dan air. Pada proses ini Anda juga bisa memberinya warna.

Biarkan satu hingga dua jam agar warna meresap. Selanjutnya kita masuk ke tahapan pencetakan. Masukkan bubur kertas ke dalam cetakan dan ambil sisa air dengan menggunakan bantuan spon. Kemudian cetakan dibalik dan ditempelkan pada kain.

Keringkan cetakan kertas itu di bawah sinar matahari hingga kering. Nah, kertas hasil daur ulang pun segera dapat dikreasikan menjadi berbagai bentuk seperti buku catatan kecil, tempat tisu, tempat pensil, pigura dan lain sebagainya.

Pemanfaatan Limbah Sampah Basah Rumah Tangga

kompos-dari-limbah-rumah-tangga
credit:instagram@raysaummu

Para ibu biasanya selalu memasak setiap hari. Dari kegiatan ini, cukup banyak sisa sayuran dan sisa nasi yang dibuang ke tempat sampah. Tumpukan sampah basah ini bisa tidak segera diangkut oleh petugas kebersihan dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dan juga menimbulkan kerumunan lalat yang bisa mengganggu kesehatan. 

Nah, bila Anda senang bercocok tanam, Anda bisa mengubah sampah rumah tangga ini menjadi pupuk organik yang bisa menyuburkan tanaman-tanaman kesukaan Anda. Caranya, carilah sebuah wadah dari botol plastik berukuran besar. Misalnya botol plastik yang berukuran 11/2 liter. Kemudian potong bagian bawah botol dan posisikan bagian yang dipotong ini di atas.

Pastikan mulut botol yang sekarang berada di bagian bawah dalam keadaan tertutup. Setelah itu carilah kain berbahan kaos untuk digunakan sebagai saringan. Isi bahan kaos tersebut dengan pasir atau serbuk gergaji atau sekam padi. Letakkan bungkusan saringan ini di dalam botol. 

Setiap hari bila Anda memiliki sampah basah, masukkanlah sampah-sampah tersebut ke dalam botol. Campurkan sampah-sampah basah itu dengan EM. EM merupakan mikroorganisme efektif (Effective Microorganisme) yang biasa digunakan untuk membuat pupuk alami.

Larutan EM ini tersedia dalam berbagai merek dan bisa diperoleh di toko-toko pertanian. Aduk-aduk sampah dalam botol hingga rata dengan larutan EM ini. Bila Anda ingin berhemat, larutan EM bisa dibuat sendiri.

Caranya, haluskan berbagai macam buah dengan menggunakan bantuan blender atau bisa pula dengan diparut. Kemudian saring buah-buahan yang telah dihaluskan tersebut dan kumpulkan hingga mencapai 1 liter sari buah.

Lalu campurkan dengan 1 kg gula merah yang sudah dicairkan dengan 1 liter air. Simpanlah campuran kedua larutan tersebut di dalam wadah dari tanah liat dan letakkan di tempat yang sejuk. Bahan-bahan campuran tersebut akan berubah menjadi EM dalam kurun waktu kurang lebih 15 hari. 

Selanjutnya bila botol berisi sampah basah telah penuh, tutup bagian atas botol dengan tanah atau kompos. Setelah kurang lebih dua minggu, buka tutup botol dan tampung air yang keluar dari botol. Air yang keluar dari botol ini disebut lindi dan dapat digunakan sebagai pupuk cair.

Dalam penggunaannya Anda perlu membuat lindi ini menjadi lebih encer. Lindi dari dalam botol bisa diambil kapan saja selama sampah masih penuh di dalam botol. Nantinya dalam waktu kurang lebih satu setengah bulan, sampah di dalam botol akan berubah menjadi kompos. 

Perubahan sampah menjadi kompos ini ditandai dengan perubahan warna sampah menjadi hitam dan tidak lagi berbau busuk. 

Pemanfaatan Limbah Kain

kerajinan-dari-limbah-kain
credit:instagram@kimnoe29

Apakah di dekat rumah Anda terdapat industri konveksi? Apakah Anda memperhatikan bahwa industri tersebut memiliki limbah berupa potongan kain-kain berukuran kecil? Bila Anda mendapati limbah kain-kain kecil yang disebut kain perca ini, maka ini sebenarnya sebuah peluang bagi Anda.

Anda bisa mengubahnya menjadi produk yang unik dan kreatif. Kain perca tersebut bisa dimanfaatkan menjadi beragam produk untuk keperluan rumah tangga seperti sarung bantal, tempat tisu, sprei, taplak meja hingga bed cover. 

Kain perca yang berwarna-warni dan bentuknya yang tidak beraturan justru membuat produk-produk yang dihasilkan dengan limbah ini terlihat unik dan menarik. 

Nah, dari beberapa contoh pemanfaatan limbah di atas, mungkin Anda tertarik untuk mengikuti salah satu langkah kreatif. Mungkin juga setelah melihat contoh-contoh di atas muncul inspirasi Anda untuk mengolah berbagai limbah di sekitar Anda. Yuk, cintai lingkungan dengan mengolah limbah secara kreatif!

Posting Komentar untuk " Pemanfaatan Limbah di Sekitar Kita"