Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Polusi: Cara Menanggulangi Polusi Air

polusi-air

Polusi air akan mengganggu kehidupan manusia karena air merupakan sumber kehidupan manusia. bersih dan jernihnya air membawa manfaat yang sangat tinggi bagi kehidupan manusia di muka bumi ini.

Demikian sebaliknya, kotor dan tercemarnya air membawa dampak buruk pula bagi kehidupan manusia di muka bumi. Sayangnya saat ini banyak sekali polusi air yang mengotori sumber kehidupan manusia tersebut, mulai dari air yang ada di sungai, gunung, danau, sampai dengan lautan tak luput dari polusi air tersebut. 

Berbagai hal dikatakan sebagai penyebab utama polusi air bisa berlangsung sedemikian hebat, di antaranya adalah pembuangan limbah industri (pabrik) secara langsung tanpa diolah atau dinetralisirkan terlebih dahulu. 

Akibatnya pun langsung terlihat seperti ketika kita berdiri di tepi pantai sebuah pelabuhan, maka genangan minyak dan limbah tersebut membuat air tak lagi jernih.

Polusi air juga menyebabkan banyaknya ikan mati dan bahkan ikan sebesar paus pun seringkali terdampar karena tak kuat menahan dampak buruk dari polusi air yang menjadi tanggung jawab manusia tersebut.

Dampak selanjutnya dari polusi air sebenarnya berakibat buruk bagi kehidupan manusia sendiri. Sulitnya mendapatkan air bersih, air minum apalagi, tercemarnya ikan-ikan yang dimakan oleh manusia, dan selanjutnya berbagai kemungkinan buruk lain akan menyusul apabila kita tak segera mencegah terjadinya polusi air yang lebih parah lagi.

Bagaimana cara untuk mencegah dan mengatasi polusi air yang sudah terlanjur merebak tersebut ?

1. Mencegah Polusi Air - Mengurangi Penggunaan Detergen

Suka atau tidak suka, detergen menjadi salah satu penyebab polusi air yang ada di sungai. Pemakaian detergen sebagai bahan pencuci tubuh sampai baju mungkin tak nampak pengaruhnya jika kita hitung secara perorangan. 

Namun ketika pemakaian detergen tersebut kita lihat secara masal, maka akan nampak bahwa bahan satu ini merupakan salah satu pencetus polusi air di kota dan juga di desa.

Polusi air yang diakibatkan oleh detergen dapat kita lihat secara nyata di pintu-pintu air sepanjang sungai di kota-kota besar. Ketika kita lewat pintu air di sepanjang Sungai Brantas Surabaya, coba kita tengok daerah sekitaran Kayun. 

Di sana banyak sekalih buih busa detergen bagaikan gumpalan busa sabun yang tiada habis di sepanjang sungai tersebut. Polusi air akibat penggunaan detergen yang berlebihan ini seakan sudah sulit sekali untuk dicegah.

Kalau kita tengok lebih jauh ke dalam diri kita, bisa saja kita mulai mencegah polusi air akibat deterjen dengan membatasi pemakaian detergen dari diri kita sendiri. jika mengurangi penggunaan detergen, tentu saja perlu ada bahan pengganti untuk sarana kebersihan diri dan pakaian kita.

Zaman dahulu, orang-orang menggunakan detergen alami untuk membersihkan diri dan pakaiannya. Sebutlah dengan sebutan klereg, yaitu sejenis buah yang memiliki bentuk mirip dengan kurma. Klereg ini biasa kita kenal sebagai pencuci kain batik agar tidak mudah pudar warnanya.

Penggunaan klereg pada masyarakat Jawa zaman dahulu membuat polusi air cukup terkendali dan bisa dikatakan hampir tak ada. Sungai-sungai zaman pra kemerdekaan masih jernih, selokan juga tak kalah bersihnya. 

Masih banyak ikan yang bisa bertahan hidup karena airnya masih belum tercemar. Coba bedakan dengan sungai-sungai saat ini terutama di kota-kota besar yang penuh dengan polusi air.

2. Mencegah Polusi Air - Mengolah Limbah Pabrik

pengolahan-limbah-pabrik

Setelah mencegah polusi air dari kehidupan pribadi kita, maka saatnya kita menengok keadaan di luar sistem rumah tangga, yaitu limbah pabrik. Limbah pabrik tentu saja banyak mengandung bahan-bahan kimia yang memiliki kadar polusi cukup tinggi bagi air. 

Apalagi apabila limbah pabrik tersebut tidak diolah terlebih dahulu atau dinetralkan sebelum dibuang ke sungai ataupun laut. Banyak sekali bahan-bahan kimia yang terkandung dalam limbah pabrik tersebut membuat polusi air semakin tak terkendali. Dampaknya sampai bisa merusak lingkungan, habitat makhluk hidup, serta kesehatan manusia sendiri.

Meskipun kita mungkin jauh dari instansi atau seorang yang berpengaruh untuk mencegah dan menegur pembuangan limbah pabrik secara langsung di sungai maupun laut, tetapi kita tetap bisa mencegah hal buruk tersebut.

Polusi air bagaimanapun merupakan tanggung jawab kita bersama. Oleh karena itu, melaporkan kejadian janggal tentang pembuangan limbah kepada aparat terkait sangat membantu tercapainya pengurangan polusi air.

3. Mencegah Polusi Air - Membersihkan Sampah di Sungai

Polusi air juga bisa disebabkan oleh adanya sampah yang menumpuk di sungai untuk kemudian mengarah ke laut. Sampah rumah tangga maupun industri memang seharusnya dikelola dengan baik. 

Jika bisa, sampah didaur ulang, dibakar, atau ditimbun dalam tanah bagi sampah organik. Apabila masyarakat kurang sadar tentang hal tersebut, maka kejadian adanya polusi air semakin membesar.

Sampah, baik organik maupun anorganik bisa menyebabkan polusi air apabila dibuang ke sungai atau laut. Sungai dan laut bukanlah tanah yang mampu menguraikan sampah untuk kemudian kembali lagi menjadi tanah sehingga sampah yang dibuang ke sungai, sudah tentu sulit sekali untuk diuraikan. Karena sulit untuk diuraikan, maka sampah menjadi salah satu sumber polusi air.

Jika pencegahan sudah ada dengan tidak membuang sampah di sungai, maka mengatasi polusi air bisa dilakukan dengan cara membersihkan sampah dari sungai sebelum airnya menuju ke laut. Di samping menyebabkan polusi air, sampah yang menumpuk bisa menghambat selokan sehingga memungkinkan terjadinya banjir ketika musim hujan tiba.

4. Mencagah Polusi Air - Menanam Pohon

Polusi air bisa dicegah dengan menanam pohon di sekitar sungai. Akar pohon merupakan penyaring yang baik terhadap adanya zat-zat beracun yang selanjutnya bisa mencemari air tanah maupun sungai di sekitarnya. 

Dengan adanya penanaman pohon, maka air akan mengalami regenerasi terus-menerus. Alirannya menjadi lancar, bersih, dan terbebas dari polusi air.

Menanam pohon atau reboisasi ini sekarang tengah digalakkan sebagai salah satu tujuan utama untuk menyelamatkan bumi. Bumi, air, tanah, dan seisinya merupakan tanggung jawab yang diemban oleh seluruh manusia di muka bumi ini. Dengan menanam pohon, maka pencegahan terhadap polusi air pun menjadi semakin terbuka lebar.

5. Mencegah Polusi Air - Menghemat Pemakaian Air

penghematan-penggunaan-air

Polusi air biasanya terjadi pada air pembuangan yang dihasilkan oleh manusia dan hewan. Dengan menghemat air, maka dapat dikatakan kita juga mengurangi pembuangan yang menjadikan polusi air tersebut. 

Beberapa hal yang bisa dimasukkan sebagai cara menghemat pemakaian air yaitu sebagai berikut:

Mencuci piring dengan cara memakai dua ember, yang satu untuk setelah disabun dan yang satu untuk bilas bersih. Mencuci piring dengan membuka kran secara terus menerus tentu saja tidak menghemat air karena banyak yang terbuang. Padahal dari kegiatan mencuci piring tersebut, polusi air yang ditimbulkan cukup besar. 

Jika ingin agar tetap dapat mencuci piring atau perabotan dapur lain dengan air mengalir, maka bisa mencoba untuk mengecilkan kran airnya. Membuka kran air dengan penuh atau lebar sangat memungkinkan banyaknya air yang terbuang. Inilah yang menyebabkan polusi air semakin melimpah.

Mandi dengan gayung kecil atau sedang. Mandi dengan gayung merupakan salah satu cara untuk menghemat pemakaian air sehingga mengurangi polusi air. Mandi dengan gayung yang besar tentu saja masih tetap berkemungkinan untuk boros air karena banyaknya air yang terbuang percuma. 

Jika terbiasa mandi dengan shower juga perlu diperhitungkan untuk menutup shower ketika mengenakan sabun. Kemudian membukanya kembali setelah selesai bersabun.

Mencuci motor dan mobil cukup seminggu sekali. Bahan detergen yang digunakan untuk mencuci mobil dan motor juga bisa menyebabkan polusi air. Oleh karenanya, jangan terlalu sering mencuci mobil dan motor. 

Pencucian seminggu sekali sudah cukup bagus untuk penampilan mobil atau motor kita. Polusi air pun menjadi agak berkurang jika seluruh pemilik mobil dan motor melakukan aksi mencuci seminggu sekali ini. Jika ingin merawat setiap hari, bisa mempergunakan lap basah saja, tidak perlu dicuci semprot kecuali untuk pemakaian tertentu.

6. Mencegah Polusi Air - Budidaya Ikan di Sungai dan Danau

Menanggulangi polusi air juga bisa dilakukan dengan menanam atau budidaya ikan di sungai dan danau. Keberadaan ikan tersebut bisa membuat habitat sungai dan danau kembali seperti semula. Polusi terlalu tinggi bisa ditandai dengan banyaknya ikan yang mati. 

Di samping budidaya ikan di sungai dan danau yang bisa dimakan, kita juga perlu menambahnya dengan ikan pembersih kaca atau sapu-sapu yang berfungsi membersihkan air. Ikan pembersih kaca juga memiliki tubuh yang kuat dan mudah hidup di kondisi mana pun.

Posting Komentar untuk "Polusi: Cara Menanggulangi Polusi Air"