Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Struktur Tanah

Mengenal Struktur Tanah

Tanah merupakan elemen yang sangat penting bagi kelangsungan ekosistem di bumi. Tanah memberikan tumbuhan ruang untuk hidup karena ia menyediakan Hara dan juga menopang akar. 

Struktur tanah yang baik akan membuat tumbuhan berkembang dengan baik. Begitupun sebaliknya, tanah yang mempunyai struktur yang buruk akan membuat pertumbuhan tanaman menjadi tidak baik.

Jika tumbuhan berkembang dengan baik, maka sudah pasti ekosistem lain pun memiliki hidup yang baik pula. 

Hewan akan memiliki banyak bahan untuk dimakan dan manusia sendiri bisa mendapatkan udara yang sejuk. Banyak sekali manfaat yang didapatkan jika bumi memiliki struktur tanah yang baik.

Apa itu struktur tanah? Kita mungkin familiar dengan kata tanah, apakah kita tahu apa itu struktur tanah? 

Setiap tanah mempunyai gumpalan-gumpalan kecil di dalamnya. Dan Gumpalan-gumpalan kecil yang biasa disebut Agres ini akan berkumpul dan membuat sebuah bentuk. 

Bentuk dari fenomena itulah yang dinamakan struktur tanah. Struktur dari tanah terdiri dari partikel-partikel yang merekat. Partikel-partikel ini merekat karena berbagai hal, seperti zat hara, humus, lempung dan lain-lain. 

Struktur Tanah - Berbagai Macam Struktur dari Tanah

Berbicara struktur tanah, pasti terdiri dari berbagai Jenis. Struktur dari tanah, khususnya di Indonesia, memiliki bermacam-macam jenis. 

Beberapa jenis dari struktur dari tanah yang biasa ditemui di Indonesia, yaitu sebagai berikut:

1. Struktur Tanah Granular

Biasa disebut dengan struktur dari tanah berbutir karena mempunyai  gumpalan kecil yang membulat. Struktur dari tanah ini relatif baik untuk bercocok tanam. Diameter gumpalan yang ada di tanah ini diameternya tidak lebih dari 2 cm.

2. Struktur Tanah Blocky

Umumnya disebut sebagai struktur dari tanah Kubus. Ini karena gumpalan-gumpalan kecil yang ada di dalam tanahnya berbentuk seperti kubus. Jika mempunyai sudut yang tajam, struktur ini disebut sebagai angular blocky. 

Sedangkan jika struktur dari tanah ini terlihat seperti kubus membulat, maka ia disebut dengan sub angular Blocky. Ukuran Struktur ini bisa mencapai 10 cm.

3. Platy

Struktur ini disebut Lempeng. Biasanya, struktur seperti ini terjadi pada tanah liat yang baru terjadi. Struktur dari tanah lempeng mempunyai bentuk gumpalan yang seperti lempengan pipih. 

Struktur dari tanah seperti ini, biasanya bisa kita dapatkan di permukaan tanah yang luluh. Biasanya tanah ini memadat karena terkena hewan atau mesin.

4. Prisma

Jika diibaratkan memiliki sumbu vertikal dan horizontal, bentuk tanah Prisma ini memiliki sumbu vertikal yang lebih panjang dibandingkan dengan sumbu horizontal nya. Gumpalan-gumpalan tanah yang ada di sini mengarah pada sumbu vertikal. 

Struktur dari tanah Prisma ini kerapkali mempunyai 6 sisi. Selain itu, mereka memiliki diameter sebesar 16 cm. Jika bentuk Puncak dari tanah ini datar, maka disebut dengan prismatik. Sedangkan jika bulat disebut dengan kolumner.

Untuk menjadi tanah yang tahan lama dan memiliki kecenderungan untuk subur, tanah-tanah harus menjadi stabil. Ini artinya, gumpalan-gumpalan kecil yang mereka miliki harus bisa tahan lama jika terkena tetesan hujan dan air. 

Kalau tanah tersebut tidak kuat dengan curah hujan dan air, maka tanah tersebut akan cepat hancur. Longsor, adalah salah satu contoh  dari tanah yang tidak kuat terhadap curah hujan dan juga arus air. 

Struktur Tanah - Mengenal Struktur dari Tanah yang Baik

Mengenal Struktur Tanah
credit:instagram@agrobankmy

Jika Anda ingin bercocok tanam, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu struktur tanah yang ada. Karena sejatinya, tidak semua tanah bisa membuat tumbuhan berkembang dengan baik. Tanah yang subur lah merupakan tanah yang baik untuk bercocok tanam.

Seperti apa tanah yang subur itu? Sebagai tempat untuk menanam, tanah banyak menyediakan faktor-faktor yang dapat mendukung pertumbuhan tanaman. 

Faktor-faktor tersebut adalah unsur hara, udara, dan air. Semua Faktor tersebut diusahakan agar seimbang agar pertumbuhan tanaman bisa berlangsung dengan baik.

Selain itu, daya simpan air pada beberapa jenis tanah berbeda. Struktur dari tanah sangat mempengaruhi hal ini. Tanah yang baik adalah jenis tanah yang dapat menyimpan air tidak berlebihan. Tanah yang baik juga dapat menyimpan air sesuai dengan kondisi tanaman pada musim apapun.

Secara garis besar, struktur dari  tanah yang baik adalah tanah yang di dalamnya memiliki pori-pori yang bentuknya bulat. Jika bentuknya seperti itu, berarti ada kemungkinan mengurangi gesekan yang terjadi di dalam. 

Selain itu, struktur dari tanah seperti ini tidak mudah berantakan dan rusak. Ini akan sangat membantu apabila terjadi hujan yang sangat deras.

Pengertian struktur tanah sendiri adalah sebuah gumpalan kecil yang terdiri dari butir-butir tanah. Gumpalan ini terbentuk karena adanya ikatan antara butir-butir pasir, debu, dan lempung. Hal yang mengikat zat ini adalah bahan-bahan organik, seperti oksida besi dan lain-lain. 

Gumpalan-gumpalan kecil ini mempunyai bentuk, ukuran, dan kemantapan yang berbeda. Tanah akan dikatakan tidak mempunyai struktur apabila butir-butir tanah tidak melekat satu sama lain (Hardjowigeno, 1987).

Jika Anda ingin menghasilkan laju pertumbuhan tanaman pakan yang lebih tinggi, ada baiknya Anda memilih struktur dari tanah yang ringan. 

Hal itu karena struktur dari tanah seperti ini lebih memiliki zat dan menghasilkan produksi pe an waktu yang lebih tinggi jika kita bandingkan dengan struktur dari tanah yang padat.

Selain itu, jumlah dan juga panjangnya akar pada tanaman ternak yang tumbuh di struktur tanah yang lebih ringan, menjadi lebih banyak jika dibandingkan dengan tanah yang memiliki struktur padat. Dengan struktur yang ringan, akar dapat bernafas dengan leluasa. 

Sehingga, tanaman yang berada di atasnya dapat tumbuh dengan maksimal. Oleh karena itu, kandungan udara dalam sebuah tanaman menjadi hal yang sangat penting. Keberadaan udara pada tanah akan mempengaruhi kerapatan dan kepadatan struktur dari tanah.

Dengan mengetahui apakah akar yang ada pada tumbuhan ini sehat, maka itu dapat menjadi satu tolak ukur baik atau tidaknya struktur dari tanah tersebut. 

Hubungan antara longsor dan struktur dari tanah seperti yang kita ketahui sebelumnya, struktur dari tanah yang baik akan mempunyai dampak yang baik pada ekosistem. 

Salah satunya adalah menjaga kestabilan ekosistem. Bencana alam seperti longsor adalah gangguan yang didapatkan dari hancurnya ekosistem. 

Dengan struktur tanah yang baik, maka serapan air dan juga ketahanan tanah terhadap gesekan akan relatif lebih besar jika dibandingkan dengan tanah yang memiliki struktur buruk. 

Gesekan antara air dan juga bebatuan yang ada di dalam tanah dapat menimbulkan tanah rusak dan juga bergerak. 

Apalagi jika ini ditambah dengan kemiringan sudut tanah, maka longsor dapat dipastikan akan dengan sangat mudah terjadi. 

Kekuatan tanah terhadap longsor biasa dikenal dengan kerapatan tanah. Tidak semua tanah yang rapat berarti tahan longsor. 

Hal itu karena ada hal-hal lain yang menyebabkan longsor, seperti kelandaian, berat tanah, curah hujan, dan juga kemiringan tanah dapat mempengaruhi terjadinya longsor. 

Salah satu hal yang merusak struktur dari tanah adalah banyaknya zat kimia di dalamnya. Hal ini membuat tanah menjadi tidak alami dan organisme yang mendukung kesempurnaan struktur dari tanah akan cepat mati. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk tidak banyak menanamkan zat kimia ke dalam tanah.

Struktur dari tanah sendiri sulit untuk diperbaiki. Salah satu cara untuk memperbaikinya adalah dengan memakai obat dan juga pupuk kompos. 

Pupuk kompos dapat memperbaiki struktur dari tanah yang berlempung menjadi lebih ringan. Selain itu, dengan pengairan drainase yang baik, maka struktur dari tanah yang rusak pun dapat diperbaiki.

Itulah beberapa hal tentang struktur tanah yang bisa dijadikan pembelajaran. Struktur dari tanah memang agak sedikit rumit. Diperlukan ketelitian dan juga pengetahuan yang cukup untuk membedakannya. 

Tapi, mungkin suatu saat Anda berniat untuk menghabiskan masa tua dengan bercocok tanam. Mudah-mudahan saja artikel ini dapat membantu. 

Posting Komentar untuk " Mengenal Struktur Tanah"