Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Terjadinya Erosi Tanah

Penyebab Terjadinya Erosi Tanah
credit:instagram@sawah_kebun_taman

Anda tahu perihal penyebab terjadinya erosi tanah? Tanah adalah salah satu sumber daya alam yang berharga di bumi ini. Hampir semua jenis bahan makanan yang dikonsumsi oleh manusia tumbuh di tanah. Untuk memberikan hasil yang baik, maka tanaman harus ditanam di tanah yang subur.

Tanah yang subur adalah tanah yang kaya nutrisi dan yang cukup air. Hampir semua makhluk hidup tinggal di atas bahkan di dalam tanah. Manusia membangun rumah-rumah mereka di tanah. Mereka juga bekerja di berbagai tempat di atas tanah.

Oleh sebab itu, tanah menjadi sumber daya alam yang sangat penting dalam kehidupan setiap makhluk hidup yang ada. Tanah yang menutupi bumi sudah terbentuk sejak bermilyar-milyar tahun dan karenanya manusia harus menghargai keberadaannya.

Tanah membutuhkan kurang lebih 100 sampai 400 tahun untuk membentuk lapisan setebal 1 cm. Membutuhkan kurang lebih 3000 sampai 12000 tahun agar bisa menghasilkan tanah yang produktif. Hal ini memberikan pengertian bahwa tanah adalah sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui.

Jika tanah mengalami kerusakan maka tanah akan hilang selamanya. Banyak sekali penyebab terjadinya erosi tanah. Jika setiap manusia tidak mengindahkan ini, maka akan ada masanya nanti tanah menjadi hilang dari permukaan bumi.

Akan ada masanya nanti, tanah tidak akan bisa memberikan kehidupan kepada semua tanaman, tidak akan bisa menjadi rumah bagi hewan-hewan, dan tidak akan ada lagi sumber mineral. Jadi, memperlakukan tanah, terutama lapisan teratas, dengan baik adalah sesuatu yang sangat penting.

Lapisan teratas pada tanah adalah lapisan yang paling produktif. Lapisan ini adalah lapisan humus yang sangat subur. Banyak tumbuhan yang dikonsumsi oleh manusia bisa tumbuh karena lapisan tanah paling atas ini.

Jika lapisan tersebut hilang, maka makhluk hidup akan terganggu kehidupannya. Proses hilangnya lapisan paling atas atau humus ini dari permukaan bumi disebut erosi tanah. Pada dasarnya, pengertian dari erosi tanah sangat banyak.

Berikut ini adalah penjelasan tentang beberapa akibat terjadinya erosi tanah, antara lain:

Ketika air hujan jatuh ke atas bumi dan mengenai tanah yang tidak dilindungi oleh tumbuhan, dan di sana tidak ada akar yang mengikat tanah. Maka, butiran air hujan tersebut akan seperti sebuah peluru yang akan menghancurkan tanah.

Partikel tanah hilang dan tergerus meluncur ke lereng daratan dan bisa berhenti di sebuah lembah atau tersapu sampai ke laut lewat arus sungai.

Erosi akan menghilangkan lapisan paling atas atau humus terlebih dahulu. Sekali saja lapisan yang kaya nutrisi ini hilang, hanya beberapa tanaman saja yang akan tumbuh di tanah itu.

Tanpa tanah dan tumbuhan, daratan akan menjadi seperti padang pasir dan tidak bisa mendukung kehidupan.

Keempat akibat dari erosi tanah tersebut sangat berbahaya jika terjadi terus menerus dan dalam jangka yang panjang karena dapat memberikan efek yang sangat buruk bagi banyak hal.

Efek pertama adalah hilangnya kesuburan tanah dan membuat daratan menjadi gundul. Saat ini ada lebih dari 25 juta hektar tanah yang gundul di bumi.

Efek yang kedua adalah semakin banyaknya daerah yang kering di bumi. Erosi tanah ternyata penyebab utama terjadinya kekeringan. Setiap orang di bumi harus bisa menjaga tanah dengan baik. Jika erosi tanah terjadi, akan ada banyak sekali efek negatif lainnya yang harus diderita oleh seluruh makhluk hidup di bumi.

Hal utama penyebab terjadinya erosi tanah adalah musnahnya tumbuh-tumbuhan dari atas bumi. Pemusnahan vegetasi ini terjadi karena pengrusakan hutan yang dilakukan secara sengaja oleh manusia.

Penyebab lainnya adalah karena usaha pertanian yang dijalankan tidak dilakukan dengan cara yang cerdas dan alami. Hal ini menjadi penyebab banyak terjadinya lahan gundul.

Selain itu, pemusnahan tumbuh-tumbuhan dari lapisan atas tanah menyebabkan tanah terekspos dari air dan angin. Air dan angin inilah penyebab hilangnya lapisan tanah yang paling atas. Hilangnya lapisan teratas tanah karena air disebut sebagai erosi air.

Hal ini terjadi lewat beberapa cara. Cara-cara tersebut adalah erosi angin, erosi daerah aliran sungai, erosi pada selokan, erosi pada sungai kecil, dan erosi pada lapisan.

Setelah mengetahui penyebab terjadinya erosi tanah, maka harus dilakukan berbagai macam cara untuk mencegah dan mengontrol terjadinya erosi tersebut. 

Beberapa hal di bawah ini wajib dilakukan oleh setiap orang untuk melindungi tanah, terutama lapisan teratas, dari berbagai macam hal yang merugikan.

1. Meningkatkan aktivitas penanaman

Jika tanah selalu ditanami dan ditutupi oleh banyak sekali tumbuhan, akar dari tanaman tersebut akan mengunci dan melindungi partikel-partikel tanah. Cara ini membantu dengan dua cara.

Cara yang pertama adalah akar tanaman tidak akan membiarkan partikel tanah terbawa air atau angin. Cara yang kedua adalah akar tanaman tidak akan membiarkan kebebasan dari aliran air untuk melewati lapisan tanah.

Hal ini mencegah erosi tanah karena air yang mengalir. Daun-daun yang jatuh ke atas tanah ternyata juga memberi andil yang sangat baik untuk menahan erosi.

2. Rotasi tanaman

Rotasi tanaman adalah aktivitas menanam dengan tanaman yang berbeda pada waktu yang berbeda di satu lahan. Hal ini akan selalu menjaga lapisan tanah teratas tertutupi oleh tanaman. Rotasi dari tanaman biji-bijian menjaga lapisan tanah menjadi kaya akan nitrogen.

3. Reboisasi

reboisasi
credit:instagram@don_darmawan

Lereng bukit adalah tempat yang paling banyak mengalami erosi tanah karena adanya air yang mengalir. Menanam tumbuhan atau pohon pada daerah tersebut disebut reboisasi.

Jenis pohon seperti Akasia cocok untuk ditanam sebagai penghalang dari erosi tanah. Akarnya yang kuat akan menjaga tanah dari erosi air atau angin.

4. Mengembalikan kesuburan tanah

Tanah yang sangat subur dapat mendukung tanaman untuk tumbuh subur. Kesuburan tanah dapat ditingkatkan dengan cara menambahkan pupuk alami. Menjaga kesuburan tanah akan menjauhkan tanah dari erosi karena tanaman yang banyak tumbuh di atasnya akan menghalau tergerusnya tanah.

5. Terasering

Lahan yang diatur dengan cara terasering akan memperlambat jalan air. Aliran air yang dimulai dari lahan teratas akan lambat berjalan dan memungkinkan pengairan yang menyeluruh sampai dengan lahan terbawah.

6. Pembangunan bendungan

Membangun bendungan akan mengurangi laju kecepatan air yang mengalir. Jumlah dan kecepatan air yang mengalir tersebut juga bisa dikontrol. Hal ini sangat baik sehingga erosi tanah yang mungkin terjadi di tepi sungai dapat dikontrol dengan baik.

7. Pemecah angin

Menanam banyak pohon ternyata juga sangat membantu sebagai pemecah angin. Pohon yang ditanam searah dengan arah angin akan melindungi lahan dari kecepatan angin yang sangat tinggi. Barisan pohon yang berjajar dinamakan sebagai sabuk penampung atau juga sebagai pemutus angin.

Beberapa cara tersebut diharapkan mampu melindungi tanah dari banyak penyebab terjadinya erosi tanah. 

Jika cara-cara tersebut dilakukan secara terus menerus dan tidak pernah berhenti, maka semua makhluk hidup masih akan tetap menikmati tanah yang subur di mana saja selama hidupnya.

Posting Komentar untuk " Penyebab Terjadinya Erosi Tanah"