Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Grandis, Kura Kura Besar Khas Asia Tenggara

Grandis, Kura Kura Besar Khas Asia Tenggara
credit:instagram@gregsturlehaven

Istilah atau penyebutan kura kura besar sering ditujukan khusus untuk jenis kura kura air tawar khas kawasan Asia Tenggara yang bernama Heosemys grandis.

Beberapa wilayah yang banyak didiami binatang jenis ini adalah Vietnam, Thailand, Myanmar, Kamboja, dan Malaysia. Kura kura ini juga banyak ditemukan di berbagai kuil Buddha di kawasan itu.

Kura kura ini termasuk jenis hewan herbivora atau pemakan tumbuh-tumbuhan. Makanan kesukaannya adalah rumput dan sayuran. Namun saat ditangkarkan, kura-kura besar ini juga tidak menolak ketika diberikan makanan daging dari cacing atau hewan unggas.

Kura-kura Terbesar

Giant Asian Pond Turtle
credit:instagram@_matt_c_

Grandis merupakan jenis kura-kura air terbesar dengan ukuran tempurung atau karapas mencapai 45 cm dan berat 10 kg. Karena itu kura kura ini juga sering dinamakan "Giant Asian Pond Turtle."

Binatang ini juga dikenal dengan nama kura kura berkepala kuning oranye karena banyak terdapat bintik-bintik berwarna kuning atau oranye pada kepalanya. 

Meskipun besar, kura kura ini sebenarnya termasuk jinak. Apalagi bila telah cocok dan merasa kerasan dengan suatu habitat, binatang ini menjadi jinak dan penurut.

Namun jangan pernah coba-coba menyatukan dua pejantan dalam satu kandang, karena akan menjadi buas dan saling menyerang. Salah satu cara mengurangi sifat agresif kura kura ini adalah dengan membuat banyak penghalang, seperti ranting atau batu hiasan.

Kura kura besar ini dikenal sangat betah berlama-lama berendam dalam air rawa. Karena itu binatang ini cukup sulit ditemukan di daratan.

Meski demikian, grandis juga senang bersembunyi di balik semak belukar atau menyembunyikan sebagian kepalanya ke tanah. Kemampuannya dalam melakukan kamuflase terhadap musuh-musuhnya memang merupakan keunggulan kura kura jenis ini.

Anti Dingin

Meskipun demikian kura kura grandis ini tidak tahan dingin dan mudah terserang penyakit pada bagian pernafasan yang dapat menyebabkan kematian. Karena itu pada saat pemeliharaan, masalah lingkungan menjadi bagian penting yang harus mendapatkan perhatian dengan cermat. Apalagi pada saat musim dingin.

Berbeda dengan kura kura darat umumnya, jenis betina kura kura besar ini umumnya malah lebih kecil dibandingkan yang jantan. Begitu juga dengan ekornya lebih pendek dan lebih kecil dibandingkan jantan.

Namun jenis kelamin saat tukik untuk kura kura ini agak sulit ditentukan karena tidak adanya perbedaan yang nyata. Bahkan hingga anakannya berumur sekitar 4 tahun, pembeda paling nyata hanya pada suhu badannya.

Posting Komentar untuk " Grandis, Kura Kura Besar Khas Asia Tenggara"