Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memahami Enzim-Enzim Pencernaan Manusia

Memahami Enzim-Enzim Pencernaan Manusia
credit:instagram@aq_sehat

Mekanisme pencernaan makhluk hidup termasuk manusia tidak dapat berfungsi dengan baik bila tidak mempunyai beberapa enzim yang memudahkan peranan kerja organ-organ pencernaan untuk merusak (merubah), menutup dan mempernyerap gizi dari makanan yang masuk.

Enzim pencernaan manusia memiliki karakter atau sifat enzim secara umum. Salah satunya berperan untuk mempercepat reaksi (katalisator), baik reaksi perpecahan (katabolisme) atau reaksi pengaturan (anabolisme).

Enzim sebagai sisi dari protein hingga karakter-sifat protein masih tetap menempel kuat pada enzim, seperti akan hancur (alami denaturasi) saat temperatur sekelilingnya tinggi sekali. Disamping itu beberapa enzim dalam mekanisme pencernaan manusia bekerja satu arah dan detil untuk zat tertentu saja.

Enzim-Enzim dalam Mekanisme Pencernaan Manusia

Berikut ini adalah beberapa jenis enzim yang ada dalam mekanisme pencernaan manusia, antara lain:

Enzim Ptialin

Enzim pencernaan manusia ini ada dalam rongga mulut, persisnya di kelenjar ludah. Enzim ptialin dibuat oleh glandula parotis yang ada di sekitar kelenjar ludah. Enzim ptialin mempunyai peran mengubah amilum atau zat tepung menjadi glukosa sebagai material dasar energi manusia.

Enzim Pepsin

Enzim pepsin ada dalam lambung (ventrikulus) manusia. Enzim pepsin mempunyai peranan untuk mengubah protein yang diserap tubuh menjadi pepton.

Enzim Renin

Sama dengan enzim peptin, enzim renin ada dalam lambung. Enzim renin mempunyai peranan untuk mengendapkan kasein yang ada di dalam susu.

Enzim Lipase

Enzim lipase dibuat lewat dinding lambung yang memiliki sifat benar-benar asam. Enzim ini dikeluarkan bersama dengan pepsin dan renin. Enzim pencernaan manusia ini berperan pada proses katabolisme, yakni merusak lemak jadi asam lemak dan gliserol.

Enzim Amilase

Enzim ini dibuat oleh getah pankreas, bersama dengan enzim lipase dan tripsin. Enzim amilase mempunyai kekuatan untuk percepat reaksi peralihan amilum jadi maltosa.

Enzim Tripsin

Enzim tripsin bisa mengganti pepton menjadi senyawa dipeptida, yang lebih mudah diserap oleh tubuh dan diolah.

Enzim Sakrase

Berperanan dalam mengganti atau merinci sukrosa jadi glukosa dan fruktosa. Enzim sakrase dikeluarkan lewat getah usus lembut manusia.

Enzim Maltase

Masuk usus lembut, yang keadaannya benar-benar berlainan dengan lambung membuat karakter enzim yang ada di dalamnya berbeda. Enzim maltase memiliki kekuatan mengganti maltosa menjadi glukosa, sehingga lebih mudah direaksikan secara kimiawi oleh badan untuk diserap sebagai sumber energi.

Enzim Isomaltase

Selain maltase, adapula enzim isomaltase, yang dibuat melalui getah usus. Enzim isomaltase memiliki kelebihan khusus, yakni mengubah zat maltosa menjadi komaltosa yang formasinya lebih simpel.

Enzim Laktase

Enzim laktase mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Kedua zat yang dibuat itu, susunan kimianya lebih sederhana serta lebih gampang diterima sebagai gizi tubuh manusia.

Enzim Peptidase

Dikeluarkan bersama dengan getah usus lembut (intestinum), peptidase sanggup merinci ikatan peptida yang cukup kuat menjadi asam amino (protein).

Enzim Ribonuklease

Berperanan pada proses simulasi DNA. Enzim ribonuklease bisa menghidrolisis RNA. Enzim ribonukease dapat pisahkan ikatan fosfat yang sama-sama menyambungkan nukleotida.

Demikianlah ulasan artikel tentang bagaimana Memahami Enzim-Enzim Pencernaan Manusia. Semoga berguna dan bermanfaat.

Posting Komentar untuk " Memahami Enzim-Enzim Pencernaan Manusia"