Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Definisi Pencemaran Udara

Definisi Pencemaran Udara

Definisi pencemaran udara bisa dilihat dari beberapa situasi yang Anda alami setiap hari. Misalnya, Anda berada di tepi jalan raya. Napas Anda terasa sesak. 

Bau premium (bensin) hasil pembakaran mesin-mesin bermotor serasa menusuk hidung membuat paru-paru Anda susah berkontraksi. Apakah Anda merasakan bahwa udara di sekitar Anda sekarang tercemar?

Iya. Jawaban Anda sangat tepat. Bukti bahwa udara di sekitar Anda tercemar adalah adanya bau atau aroma. Anda juga bisa melihat asap keluar dari knalpot kendaraan bermotor. 

Munculnya warna pada udara di sekitar Anda memuat simpulan yang cukup kuat bahwa udara di sekeliling Anda sudah tercemar.

Sebaliknya, misalnya saat ini Anda berada di daerah pegunungan. Udara di lingkungan Anda sejuk dan segar. Burung-burung berkicauan. Pernapasan Anda seakan plong dan jauh dari rasa sesak. Menurut Anda apakah udara di lingkungan Anda saat ini bersih dan tidak tercemar?

Jika Anda menjawab, "Lingkungan saya di pegunungan tidak tercemar,” jawaban Anda belum tentu benar. Bisa jadi lingkungan Anda saat ini telah terkontaminasi, namun Anda belum mengetahuinya. Lalu, bagaimanakah definisi pencemaran udara itu?

Definisi Pencemaran Udara

Bila Anda melihat air yang jernih dalam gelas, lalu dimasukkan setetes tinta di air tersebut, Anda bisa menyebut bahwa air dalam gelas itu telah tercemar. 

Demikian pula dengan udara. Tercampurnya susunan udara yang bersih sehingga mengubah struktur unsur dalam udara bisa disebut sebagai pencemaran udara.

Udara yang berada di kota besar, penuh dengan polusi kendaraan maupun industri yang membuang limbah ke udara, bisa dibilang kurang sehat. Namun, perlu kita ketahui bahwa tidak selamanya pencemaran udara mengakibatkan perubahan bau dan warna pada udara yang kita hirup.

Ada beberapa zat penyusun udara yang juga disebut sebagai pencemar, namun tidak berbau dan tidak mengubah warna udara. Karbon monoksida (CO) contohnya.

CO merupakan gas pencemar yang sangat berbahaya karena tidak berbau seperti bau belerang yang menyengat. CO juga tidak mengubah warna udara, seperti asap yang mengepul dari pabrik.

CO dengan mudah terhirup oleh manusia bersama dengan udara di sekitarnya. CO mengakibatkan kematian yang tak terduga. CO mampu mengikat cairan darah manusia dan mengalir di dalam pembuluhnya.

Untuk menghindari munculnya CO dalam jumlah besar sehingga sulit diurai udara dan akhirnya terhirup oleh manusia, lebih baik seorang pengemudi kendaraan memanaskan mesin mobil atau motornya di tempat terbuka.

Meminimalisasi Pencemaran Udara

Pencemaran udara adalah hal yang tidak bisa dihindari karena setiap makhluk hidup selalu mengeluarkan bahan-bahan pencemar udara dari tubuhnya. Misalnya, karbon dioksida yang merupakan hasil pernapasan manusia dan hewan, juga merupakan pencemar.

Akan tetapi, kita bisa meminimalisasi pencemaran udara dengan menjadikan pencemar yang kita hasilkan atau kita keluarkan mampu diurai dengan mudah oleh udara.

Selain itu, kita bisa menekan angka polusi udara dengan menempatkan agen-agen pemurni udara. Tumbuhan hijau sebagai contohnya. 

Dengan menggiatkan penanaman tumbuhan hijau di daerah-daerah yang rawan pencemaran udara, akan mempercepat proses pemurnian udara di tempat tersebut sehingga udara segar dapat terus kita nikmati.

Posting Komentar untuk " Definisi Pencemaran Udara"