Pelestarian Lingkungan Hidup
Suhu udara yang panas sekarang bukan hanya milik ibu kota, di Bandung dan kota-kota besar lainnya mengalami hal yang sama.
Kondisi seperti ini ada kaitannya dengan iklim yang terjadi di dunia ini yang sering mengalami perubahan iklim (climate change) yang tidak menentu.
Untuk memperbaiki semua keadaan itu diperlukan program pelestarian lingkungan hidup. Salah satu contohnya adalah menanam tanaman di pekarangan rumah, kebun sekolah, tidak menebang pohon, dan lain sebagainya. Kegiatan tersebut merupakan pola hidup yang dikenal dengan istilah “penyejukan global”.
Penanaman Tanaman
Penanaman pohon bukan saja membantu mengurangi dampak akibat global warming, namun juga bermanfaat bagi si penanamnya sendiri. Misalkan dengan menanam tanaman buah-buahan ataupun tanaman apotek hidup yang bisa digunakan sebagai obat.
Menanam tanaman buah-buahan tidaklah sulit. Pada umumnya buah-buahan mengandung biji yang tidak ikut dimakan. Biji-biji tersebut bisa menjadi bibit tanaman baru, dengan cara disebar atau dilempar begitu saja ke halaman atau pot yang bertanah.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk di mana Anda sudah melakukan bentuk pelestarian lingkungan yang dekat dengan Anda.
Ketika hendak merencanakan menanam tanaman, mungkin Anda bingung tanaman apa yang hendak ditanam selain tanaman hias.
Ada dua alternatif penawaran bagi Anda, yang pertama adalah tanaman obat yang orientasinya untuk apotek hidup, kedua tanaman yang berorientasi sebagai persediaan pangan misalnya buah-buahan dan sayuran.
Tanaman Obat
Berikut adalah gambaran tanaman obat yang bisa ditanam di halaman rumah Anda.
1. Lidah Buaya
Lidah buaya memiliki nama latin aloe vera. Tanaman ini berfungsi sebagai tanaman hias yang bisa ditanam di pot.
Sebagai obat, lidah buaya dapat memperlambat tubuhnya virus HIV, memperbaiki pencernaan, menghilangkan rasa sakit, membunuh kuman, dan bisa dipakai sebagai vitamin untuk rambut.
2. Mahkota Dewa
Mahkota dewa adalah tanaman yang berasal dari Papua. Tanaman ini memiliki zat aktif seperti alkaloid, saponin, flavonoid dan polivenol.
Mahkota dewa memiliki banyak manfaat, antara lain ampuh untuk ditoksifikasi menghilangkan racun-racun yang terdapat di dalam tubuh, menjadi sumber antibakteri dan virus, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan energi dan vitalitas, dapat mengurangi kelebihan kadar gula merah, mengurangi penggumpalan darah pada tubuh dan melancarkan darah mengalir keseluruh tubuh, dan mencegah penyakit jantung koroner.
Mahkota dewa juga merupakan tanaman antioksidan yang dapat membantu mengurangi rasa sakit pada peredaran darah.
Tanaman ini memiliki bunga berwarna merah, tumbuh pada batangnya hingga ke ranting, dan bisa tumbuh hingga mencapai tiga meter.
Posting Komentar untuk " Pelestarian Lingkungan Hidup"