Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gerhana Venus

 

Gerhana Venus

Tidak banyak orang yang tahu kalau planet Venus juga mengalami gerhana yang dikenal dengan gerhana Venus. Berita tentang badai Matahari yang sedang marak sekarang ini semakin menutup berita tentang gerhana Venus. 

Padahal gerhana Venus juga merupakan fenomena alam yang menarik untuk disimak. Kejadian yang cukup mengagumkan ini pernah terjadi pada tanggal 16 Mei 2010 yang lalu. 

Kalau gerhana Bulan atau gerhana Matahari terjadi, umat muslim disunnahkan untuk sholat gerhana Bulan (sholat sunnat Khusuf) atau sholat sunnah gerhana Matahari (sholat sunnah Kusuf). 

Kedua sholat gerhana ini hendaknya dilakukan dengan cara berjama’ah. Namun demikian tidak ada anjuran untuk melakukan sholat apapun ketika terjadi gerhana Venus.

Gerhana Venus yang Menakjubkan

Setiap kejadian yang ada di langit adalah wujud adanya kekuasaan Tuhan, termasuk juga gerhana Venus yang terjadi ketika posisi Bulan, Bumi, dan Venus sejajar. Kejadian gerhana Venus ini cukup jarang terjadi. 

Tidak seperti gerhana Bulan atau Matahari yang sudah cukup sering terkenal dan dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Bagi yang tidak tahu ataupun tidak sempat menyaksikan gerhana Venus yang terjadi pada tanggal 16 Mei 2010 lalu, mudah-mudahan masih mempunyai kesempatan untuk menyaksikan fenomena yang menarik ini pada tahun 2050 yang akan datang. 

Gerhana Venus ini menunjukkan bahwa semua planet itu hidup dan selalu bergerak pada orbitnya masing-masing. Keadaan ini membuktikan bahwa Tuhan mempunyai kuasa mengatur segala benda langit. 

Bila tidak ada kuasa Tuhan tidak akan ada satu makhluk pun yang mampu mengatur benda-benda langit yang begitu banyak, besar-besar dengan keadaan yang berbeda-beda juga. 

Ketika ada seorang yang terkenal dengan kecerdasannya menantang seorang alim menunjukkan kepadanya keberadaan Tuhan, orang alim tersebut tinggal mengajak orang yang merasa cerdas tersebut untuk mempelajari benda-benda langit dan fenomena yang ada termasuk gerhana Venus.

Siapa yang bisa membuat Venus seolah menghilang di antara Bumi dan Bulan seperti yang terjadi pada gerhana Venus tersebut? Teknologi apa yang bisa menggerakkan Venus, Bulan, dan Bumi seperti itu? 

Kalaupun ada seorang ahli yang berusaha untuk membuat konsep sebuah eskalator dari Bumi ke Angkasa Luar dengan menggunakan semua kehebatan nano teknologi, tetap saja tidak ada seorangpun yang mampu membuat Venus bergerak ke belakang Bulan (okultasi).

Fenomena yang ditampakkan oleh gerhana Venus ini memang tidak seheboh badai Matahari yang mempunyai pengaruh langsung kepada kehidupan sehari-hari manusia yang ada di Bumi. Oleh karena itu tidaklah mengherankan kalau kejadiannya tidak banyak dibahas.

Padahal ketiga terjadi gerhana Venus tersebut, langit seolah mempunyai 3 buah Bulan. Begitu cantik dan begitu indah menanti pergerakan yang dilakukan oleh Bumi, Bulan, dan Venus. Perlahan tapi pasti, ketiga benda langit itu bersatu dan hanya menyisakan cahaya indah di sisi luarnya. 

Kalaupun bisa digambarkan secara 4 dimensi, mungkin bentuk ketiga benda langait itu akan seperti tumpukan pancake atau kue penekuk. Luar biasa!

Gerhana Venus - Berkah Bagi Indonesia

Bangsa Indonesia ini adalah bangsa yang beruntung. Alam yang indah, air yang berlimpah, lautan yang kaya, isi dalam tanah yang memberikan banyak keuntungan, banyaknay fenomena langit yang bisa disaksikan di beberapa wilayah di Indonesia, dan lain-lain. 

Fenomena gerhana Venus yang bisa disaksikan di bumi nusantara ini hanyalah salah satu hal saja yang harus disyukuri.

Badai Matahari yang cukup ditakuti saja, diperkirakan tidak akan terlalu mengganggu peralatan komunikasi yang ada di Indonesia. 

Sedangkan gerhana Venus yang sempat disaksikan dengan mata telanjang dengan jelas di hampir 70 tempat di Indonesia telah memberikan pengalaman dan keindahan alam yang luar biasa.

Bagi orang-orang yang berpikir kejadian gerhana Venus yang cukup langka tersebut akan meningkatkan keimanan mereka. Hal inilah yang menjadi salah satu cara Tuhan membuat masyarakat Indonesia harus bersyukur.

Walaupun ada banyak fenomena alam yang indah yang tidak bisa disaksikan secara langsung oleh masyarakat Indonesia, beberapa kejadian alam yang indah harusnya tetap harus dimaknai dengan bijaksana. 

Seperti halnya fenomena gerhana Venus ini. Bersyukur, kita bisa menyaksikan fenomena alam yang tidak terjadi setiap hari itu.

Belum banyaknya gedung-gedung menjulang tinggi yang ada di Indonesia merupakan berkah tersendiri juga. 

Bayangkan kalau Indonesia sudah seperti New York atau Tokyo dan Shanghai, tentunya akan sangat sulit mencari tempat yang belum terkena polusi cahaya yang terjadi karena banyaknya lampu-lampu yang menghiasi malam-malam di kota-kota metropolitan yang tidak pernah tidur tersebut. Fenomena langit seperti gerhana Venus pun niscaya akan sulit disaksikan.

Di daerah-daerah yang lapangan rumput atau tanah lapangnya masih banyak, benda-benda langit akan sangat mudah untuk dilihat dengan bola mata telanjang. 

Begitupun dengan gerhana Venus. Keadaan langit yang seolah mempunyai tiga buah Bulan itu benar-benar tampak indah apalagi pada saat mendung tidak menyelimuti langit.

Begitu banyak hal yang bisa disaksikan di langit yang cerah. Perubahan bentuk Bulan dari awal hingga membentuk Bulan purnama nan elok adalah hal yang sangat menakjubkan. 

Apalagi sampai bisa menyaksikan gerhana Venus yang diawali oleh kemunculan Bulan sabit, tentunya hal tersebut akan membukakan mata hati dan pikirannya bahwa dalam hidupnya masih banyak hal yang bisa dilakukan sebagai bentuk syukur dari apa yang telah dikaruniakan oelh Sang Maha Pencipta.

Pembahasan Gerhana Venus

Dibandingkan dengan pembahasan gerhana Bulan dan gerhana Matahari, pembahasan gerhana Venus tidak terlalu banyak diulas. Hal ini mungkin akibat yang ditimbulkan oleh gerhana Venus tidak sedahsyat pembahasan tentang keindahannya.

Venus yang dianggap sebagai ‘lambang’ wanita tersebut memang terlihat indah ketika terlihat di ufuk Timur kala menemani Matahari terbit. Tapi ketika gerhana Venus terjadi, seolah keindahannya terlewatkan begitu saja.

Lain dengan ketika akan terjadi gerhana Matahari. Begitu panjang pembahasannya. Selain karena ada bahasa yang mengintai saat mata telanjang menatap langsung kejadian yang menggetarkan hati itu, pun begitu banyak kisah legenda dan mitos yang mengiringinya. Berbeda dengan gerhana Venus.

Dalam ajaran Islam, gerhana Matahari dikisahkan, tapi tidak dengan gerhana Venus. Dikisahkan bahwa saat kematian putra Rasulullah yang bernama Ibrahim yang masih berusia balita, gerhana Matahari terjadi. Semua orang beranggapan bahwa bahkan Mataharipun ikut bersedih.

Lalu Allah Swt mengingatkan bahwa gerhana Matahari itu adalah fenomena alam biasa yang tidak harus dikaitkan dengan kejadian apapun sehingga hal tersebut tidak membuat orang menjadi syirik dan menganggap kejadian itu sebagai sesuatu yang terlalu mengagungkan Rasulullah sehingga seolah Rasulullah dianggap lebih tinggi daripada Allah Swt. Pun dengan gerhana Venus.

Yang harus diingat oleh manusia adalah bahwa Allah Swt itu sangat pencemburu dan tidak ingin umat-Nya terjebak ke dalam hal yang bisa mensekutukan-Nya. 

Sedangkan gerhana Venus tidak memiliki kisah atau sekadar mitos yang melingkupinya. Jadi tidaklah aneh kalau gerhana Venus kalah pamor dibandingkan dengan gerhana Bulan atau gerhana Matahari.

Posting Komentar untuk " Gerhana Venus"