Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Definisi Dan Pengertian Perubahan Iklim


Definisi Dan Pengertian Perubahan Iklim
image via freepik

Apakah Defnisi Dan Pengertian Perubahan Iklim?

Perubahan iklim adalah sebuah frasa yang simple dan sederhana akan tetapi memiliki pengertian yang sangat luas dan kompleks. Untuk memahami lebih jauh lagi tentang perubahan iklim ini, silahkan membaca artikel ini hingga selesai sehingga Anda akan mendapatkan pemahaman tentang apa itu perubahan iklim. 

Definisi perubahan iklim adalah sebuah fenomena global transformasi iklim yang ditandai oleh perubahan iklim yang biasa terjadi pada sebuah planet, termasuk bumi (yakni tentang suhu, curah hujan, dan angin) yang terutama disebabkan oleh aktivitas dan perbuatan manusia. 

Sebagai hasil dari ketidakseimbangan cuaca di bumi, maka kelangsungan ekosistem di bumi berada di bawah ancaman, serta masa depan umat manusia dan kestabilan ekonomi global akan terganggu.

Perubahan iklim, apa sebenarnya yang terjadi?

Apa itu perubahan iklim? Apakah sama dengan pemanasan global? Kapan perubahan iklim menjadi topik panas dalam agenda di dunia? Apa penyebab utama dari perubahan iklim tersebut dan apa konsekuensinya? Apakah itu adalah sebuah kebohongan? 

Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) mendefinisikan perubahan iklim adalah tentang fenomena global yang diciptakan penggunaan bahan bakar fosil, yang membuat bumi menjadi semakin panas dan membuat gas terjebak di atmosfer bumi. 

Fenomena ini meliputi tren peningkatan suhu yang dikatakan sebagai pemanasan global, tetapi juga mencakup perubahan seperti kenaikan permukaan air laut, mencairnya bongkahan es di Greenland, Antartika dan gunung gletser di seluruh dunia,  bergesernya waktu bunga atau tanaman mekar dan peristiwa cuaca ekstrim lainnya.

Sementara itu menurut Survei Geologi Amerika, pemanasan global hanyalah merupakan salah satu aspek dari perubahan iklim. Bahkan, mereka mengatakan bahwa pemanasan global mengacu pada kenaikan suhu global terutama karena meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. 

Di sisi lain, perubahan iklim mengacu pada peningkatan perubahan iklim selama waktu jangka panjang termasuk curah hujan, suhu, dan pola angin

Ketika kita berbicara tentang perubahan iklim, kita sering terfokus dan hanya berbicara tentang peningkatan suhu terkait dengan aktivitas industri dan khususnya efek dari gas rumah kaca. Oleh karena itu, kita kadang-kadang berbicara tentang pemanasan global, yang dikatakan menjadi "Anthropogenic Origin". 

Akhirnya, kita dapat menyimpulkan bahwa penyebab dari terjadinya pemanasan global (setidaknya pada tingkat saat ini) tidak terjadi secara alami, akan tetapi di picu dan didorong oleh kegiatan ekonomi manusia dan pertumbuhan sektor industri.

Kita perlu menemukan sebuah definisi yang sederhana tentang perubahan iklim sehubungan dengan pemanasan yang terjadi di bumi ini. Dan definisi paling sederhana dan paling akurat adalah bahwa perubahan iklim adalah efek gas rumah kaca telah menjadi penyebab terjadinya perubaha iklim di bumi. 

Gas rumah kaca termasuk salah satunya, akan tetapi tidak terbatas pada hal itu saja, akan tetapi juga meningkatnya kadar karbon dioksida dan metana dalam atmosfer bumi. Sementara ini mungkin terdengar seperti sebuah definisi yang sederhana, namun ada beberapa hal-hal kunci untuk menyadarinya.

Pertama, Perubahan iklim adalah sebuah fenomena alam yang diciptakan oleh manusia. Gas rumah kaca adalah bagian alami dari lapisan biosfer bumi. Dan perlu diketahui bahwa itu adalah komponen penting untuk menjaga keberadaan kehidupan di planet bumi ini. 

Jika gas rumah kaca tidak ada, suhu di planet bumi akan menjadi rata-rata nol derajat! Dan itu sangat tidak bagus untuk kelangsungan kehidupan di bumi. Dan tentu akan lebih baik untuk menjaga suhu pada kisaran yang normal yakni sekitar 59 derajat.

Jadi, jika perubahan iklim terjadi secara alami, mengapa terjadi kepanikan yang luar biasa tentang hal tersebut? Masalah yang kita hadapi saat ini adalah volume gas rumah kaca di atmosfer bumi. Gas ini bertindak sebagai selimut panas untuk atmosfer. 

Semakin banyak gas di dalam atmosfer, maka akan semakin tebal selimut dan semakin sedikit panas matahari yang lolos dan sampai ke bumi. 

Pada saat yang sama, kita semua telah berusaha untuk mengurangi forestasi di sekitar planet bumi ini, membudidayakan koleksi tanaman yang mampu menghisap gas rumah kaca keluar dari atmosfer. Namun hasilnya belum signifikan karena ternyata pemanasan global dan perubahan iklim masih terus terjadi.

Pertanyaan yang terkait dengan perubahan iklim ini adalah apa yang akan terjadi sebagai akibat dari planet bumi yang terus memanas? Kita sudah melihat tanda-tanda dengan mencairnya gletser di Antartika. 

Taman Nasional gletser, misalnya tampaknya harus diganti namanya karena sudah kehilangan sebanyak 65 persen dari semua gletser yang ada disana. Sementara hasil yang tepat dari perubahan lingkungan ini tidak jelas, kita dapat mengharapkan perubahan iklim besar selama 80 tahun ke depan.

Modifikasi Iklim Dan Gunung Berapi

Definisi Dan Pengertian Perubahan Iklim
image via freepik

Modifikasi iklim adalah sebuah subjek yang sangat kompleks. Apakah ada hubungan antara modifikasi iklim dan gunung berapi?

Perdebatan yang terjadi tentang memodifikasi iklim adalah sebuah hal yang buruk. Ada sebagaian orang yang setuju dengan hal itu namun disisi yang lain banyak juga kalangan yang tidak setuju dengan ide tersebut. 

Kita perlu memahami sebuah fakta sederhana bahwa modifikasi iklim adalah fenomena alam yang telah kita lakukan sampai sejauh ini. Untuk memberikan bukti, kita hanya perlu melihat material vulkanik yang di hasilkan oleh letusan gunung berapi.

Ini adalah sebuah fakta yang tak terbantahkan dari bumi, bahwa gunung berapi telah mengubah iklim selama periode tertentu. Ledakan kecil tidak memiliki banyak dampak yang signifikan, akan tetapi sebuah ledakan besar gunung berapi yang terjadi dan mengirimkan sejumlah besar bahan dan gas ke atmosfer akan berdampak pada terjadinya perubahan iklim secara global. 

Gas tersebut termasuk karbon dioksida, dan gas rumah kaca. Di luar gas tersebut, gunung berapi juga dapat menyemburkan begitu banyak puing-puing dan abu vulkanik dan terbawa oleh angin dan terjebak di dalam atmosfer bumi sehingga dapat memblokir dan menghalangi sinar matahari ke bumi atau mengurangi efek pemanasan yang terjadi di bumi.

Gunung St. Helens misalnya, adalah sebuag gunung yang terkenal dengan letusannya baru-baru ini. Gunung tersebut meletus hebat pada 18 Mei 1980. Erupsi cukup kuat mampu meratakan segala sesuatu yang berada dalam radius 17 mil jauhnya dari gunung tersebut, dan telah mengubah 10 juta pohon menjadi kayu bakar. 

Awan debu vulkanik besar membentang di hampir seluruh wilayah Amerika Serikat, tetapi untungnya adalah bahwa letusan gunung tersebut tidak memiliki dampak pada suhu global secara keseluruhan.

Sebaliknya, letusan gunung berapi El Chichon pada tahun 1982 memiliki dampak iklim yang terukur. Gunung El Chichon terletak di Meksiko dan letusannya jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan gunung St. Helens. 

Namun, suhu rata-rata di seluruh dunia menjadi lebih dingin satu derajat. Apa yang ilmuwan pelajari adalah dampak modifikasi iklim dari gunung berapi sangat tergantung pada jenis letusan yang terjadi. Material yang di muntahkan dari letusan Gunung St. Helens jatuh dari atmosfer dengan cepat, sementara pada guning El Chichon belched sangat besar jumlah sulfur yang tetap berada di atmosfer.

Salah satu masalah dengan modifikasi iklim itu terjadi selama jangka waktu yang relatif panjang. Sejak kita mulai memperhatikan situasi, kita tidak memiliki kesempatan untuk melihat dampak dari letusan besar gunung berapi yang terjadi.

Pada tahun 1815, gunung Krakatau meletus dengan sangat hebat dan memuntahkan sebanyak 24 mil kubik bahan vulkanik ke atmosfer. Dampak yang di timbulkan oleh letusan gunung Krakatau tersebut telah menyebabkan perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi selama beberapa tahun dan membuat manusia kelaparan karena tidak adanya tanaman yang bisa tumbuh. 

Itu merupakan akbibat dari terhalangnya sinar matahari ke bumi. Dan suhu di bumi pada saat itu menjadi sangat ekstrem.

Kesimpulannya, apakah ada hubungan antara modifikasi iklim dan gunung berapi? Tentu tidak diragukan lagi bahwa ada hubungan diantara keduanya. 

Namun dari apa yang kita lihat, akibat yang terjadi berada dalam dari durasi singkat dan itu bukanlah sebuah penjelasan yang nyata tentang meningkatnya suhu di bumi yang kita lihat dan kita rasakan saat ini.

Posting Komentar untuk "Definisi Dan Pengertian Perubahan Iklim"