Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pelajaran Tentang Biosfer dan Makhluk Hidup Untuk Anak-Anak

Pelajaran Tentang Biosfer dan Makhluk Hidup Untuk Anak-Anak
credit:instagram@jagadecoshi

Biosfer dan makhluk hidup merupakan satu pelajaran yang cukup penting yang harus diketahui oleh anak-anak. Pengetahuan ini akan membawa kesadaran pada diri mereka bahwa mereka tidak sendirian di Bumi ini dan bahwa ada lingkungan yang harus diperhatikan. 

Kalau lingkungan tempat makhluk hidup itu tidak diperhatikan, maka yang akan mengalami kesusahan adalah manusia sendiri.

Ajaran-Ajaran Dasar

Anak-anak harus tahu bahwa biosfer itu adalah tempat makhluk hidup menggantungkan hidupnya. Sedangkan makhluk hidup itu sendiri tidak hanya ada manusia, tetapi ada hewan dan tumbuhan.

Mereka harus tahu bahwa sebagai manusia yang telah diciptakan dalam bentuk yang paling sempurna, bertanggung jawab terhadap lingkungan termasuk makhluk hidup di dalamnya.

Sejak dini, anak-anak diajarkan tentang hewan-hewan apa saja yang ada di sekitarnya. Hewan mana yang boleh dibunuh dan hewan mana yang tidak boleh dibunuh. Tumbuhan mana yang boleh dimakan dan tumbuhan mana yang mengandung racun.

Manfaat pengetahuan ini akan sangat luas. Anak-anak menjadi sadar bahwa mereka tidak bisa berpikir asal dirinya bahagia dan tidak kekurangan apapun. Mereka harus diajak keluar rumah dan merasakan bahwa mereka memang tidak sendirian di Bumi ini. Ada banyak makhluk hidup dengan berbagai bentuk dan kebutuhan.

Ketika misalnya anak-anak diajak untuk menikmati keindahan alam dan mereka ingin buang air kecil, mereka tidak boleh melakukannya di aliran air atau di lubang. Aliran itu dimanfaatkan oleh banyak makhluk hidup sehingga harus dijaga kebersihan dan kesuciannya.

Mereka tidak boleh buang air kecil di lubang demi menghargai pemilik lubang. Lubang-lubang itu bisa saja dihuni oleh hewan kecil yang pasti akan menderita kalau terhanyut oleh air seni.

Mereka juga tidak boleh mengganggu tanaman karena ketika tanaman tersakiti, tanaman itu bisa mati. Rasa sayang dan peduli tidak bisa hanya ditumbuhkan dengan memberikan tontonan tentang biosfer dan berbagai jenis makhluk hidup di dalamnya.

Anak-anak harus diajak merasakan langsung bagaimana mengenal makhluk hidup lain. Tidak mudah melakukan ini karena kesibukan yang padat. Namun, setiap orang dewasa atau orangtua harus ingat bahwa anak-anak adalah generasi penerus.

Jika mereka tidak memiliki pengetahuan yang luas, mereka akan menjadi generasi yang lemah. Orang yang tidak berilmu itu akan sangat mudah diintimidasi. Hanya dengan diberi nasi bungkus, mereka bisa saja tunduk pada penguasa yang zalim.

Berbeda kalau anak-anak ini mempunyai ilmu yang luas dan banyak mengalami berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan. Mereka akan menjadi generasi berkarakter yang pada suatu saat akan mampu menjadi pemimpin yang peduli.

Pemimpin yang tidak bermimpi membuat dirinya menjadi lebih enak atau hidup lebih mewah. Mereka akan tumbuh menjadi pemimpin yang berbahagia ketika melihat rakyatnya bahagia.

Mereka juga akan bersedih ketika melihat rakyatnya bersedih. Begitu luas efek pelajaran tentang lingkungan ini. Siapa lagi yang akan menjaga lingkungan kalau bukan semua orang termasuk anak-anak. Untuk itulah, orang tua diharapkan juga mulai mempunyai pengetahuan yang luas yang berkenaan dengan biosfer dan kehidupan di dalamnya.

Mulai Dari Lingkungan Terdekat

Pelajaran yang paling mudah untuk diberikan kepada anak mengenai biosfer adalah dengan mengajaknya berkebun atau menanam sesuatu. Tidak perlu tanah yang luas. Cukup dengan cangkang telur dan kacang hijau. Gunakan cangkang telur untuk menanam kecambah.

Beri cangkang itu kapas basah, lalu letakkan satu buah cangkang dengan kapas basah di tempat yang terkena sinar matahari dan satu cangkang yang diletakkan di tempat yang gelap tanpa cahaya.

Setiap hari, anak-anak diminta untuk memperhatikan apa yang terjadi. Biarkan mereka mengekspresikan apa yang mereka lihat. Ketika pada cangkang yang terkena sinar matahari, kecambah tumbuh dengan baik, mereka akan takjub.

Saat melihat cangkang yang tak terkena sinar matahari mereka akan memberikan ekspresi yang berbeda, inilah saatnya menerangkan manfaat sinar matahari.

Pada cangkang itu ada kapas basah. Bagaimana kalau menyediakan dua cangkang lagi dengan kapas kering dan biji kacang hijau. Letakkan satu di tempat dengan cahaya matahari cukup dan satunya di tempat dengan tiada sinar mentari.

Anak-anak akan takjub bahkan heran mengapa kacang hijau di kedua cangkang tanpa kapas basah tidak bisa tumbuh. Orangtua bisa menerangkan fungsi air untuk kehidupan. Kalau matahari ada tetapi air tidak ada, makhluk hidup tidak bisa hidup.

Dari percobaan yang sangat sederhana ini, anak-anak akan terlihat terheran-heran dan mereka bisa mengerti bahwa untuk satu kehidupan itu, ada banyak faktor yang saling menunjang. Tanpa adanya kelengkapan faktor itu, maka kehidupan tidak bisa berlangsung dengan baik.

Cukup mudah bukan untuk mengajarkan apa itu biosfer dan bagaimana hubungannya dengan makhluk hidup. Sangat mudah dan tidak harus menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan uang.

Ilmu itu sebenarnya sangat mudah didapatkan. Seluruh alam ini adalah gudang ilmu. Yang diperlukan adalah keinginan dan kemauan serta komitmen untuk menggali ilmu yang telah ada itu dengan hati yang lapang.

Satu Pot Berjuta Hidup

Saat anak telah sedikit paham tentang kaitan antara biosfer dan kehidupan makhluk di dalamnya, ajaklah anak bereksperimen lagi. Ajaklah anak-anak untuk membuat pupuk kompos. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat kompos ini memang cukup lama hingga dua bulan.

Tetapi selama kurun waktu itu, anak-anak diajak untuk memperhatikan bau dan tekstur bahan kompos. Bau itu berasal dari mana dan mengapa dedaunan yang dimasukan ke dalam wadah pembuatan kompos bisa berubah.

Selanjutnya mulai berbicara tentang mikroorganisme yang ada di dalam satu wadah itu. Gunakan mikroskop dan peralatan eksperimen lainnya. Bila perlu buatlah album foto yang berkaitan dengan kehidupan dalam satu wadah pembuatan kompos. Betapa anak-anak akan memahami bahwa hanya dalam satu wadah yang kecil itu, ada banyak kehidupan.

Selain wadah kompos sebagai pembelajaran, lanjutkan dengan menanam sesuatu dari hasil kompos itu. Mengapa kompos bisa membuat tanaman tumbuh lebih bagus. Hal ini perlu diteliti.

Lalu lihatlah cacing-cacing tanah yang membuat tanah menjadi subur. Perhatikanlah apa yang terjadi dengan cacing-cacing itu ketika ada ayam yang memakannya. Kotoran ayam yang tercecer pun ternyata bisa menjadi pupuk.

Kaitan-kaitan kehidupan ini akan membuat anak memahami bahwa ada siklus yang indah yang membuat hidup ini pun menjadi lebih indah. Mereka akan memiliki kecerdasan yang berhubungan dengan alam. Mereka akan mencintai alam dan lingkungannya. Mereka akan tahu bahwa di satu pohon itu ada banyak sekali kehidupan.

Tidak hanya pohon itu sendiri tetapi ada hewan-hewan yang bergantung pada pohon itu. Manusia pun membutuhkan pohon sebagai sumber oksigen yang bersih. Ketika tidak ada pohon, temperatur di sekitarnya akan cukup panas.

Sebaliknya saat banyak pohon, suhu di lingkungan itu bisa turun dan kesejukan itu akan membuat manusia hidup dengan lebih nyaman. Inilah Indahnya belajar dari apa yang dirasakan di dekat kehidupan.

Posting Komentar untuk " Pelajaran Tentang Biosfer dan Makhluk Hidup Untuk Anak-Anak "