Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memahami Gerak Parabola dan Tips Menguasai Fisika Dasar

Memahami Gerak Parabola dan Tips Menguasai Fisika Dasar
credit:instagram@penuntunfisika

Pada artikel kali ini kita akan membahas materi pelajaran Fisika tentang gerak parabola. Apa sebenarnya definisi gerak parabola? Bagaimana rumus-rumus yang digunakan untuk menghitung gerak parabola? Serta adakah tips menguasai fisika dasar dengan mudah? Temukan jawabannya dalam artikel ini.

Ketika memasuki bangku Sekolah Menengah Atas, sebagian siswa harus memiliki konsentrasi yang lebih untuk dapat menguasai beberapa mata pelajaran, seperti Matematika, Kimia dan Fisika. Jika tidak maka, Anda tidak dapat mengikuti materi yang disampaikan oleh guru. 

Artikel ini, mencoba membantu memberikan penjelasan terkait materi gerak parabola dan memberikan tips untuk dapat menguasai pelajaran fisika.

Setiap siswa yang ada dalam satu kelas berbeda-beda, berbeda-beda mata pelajaran yang mereka sukai. Ada siswa yang senang dengan pelajaran fisika sehingga saat berhadapan dengan sola-soal fisika, siswa tersebut malah senang mengerjakannya dengan menggunakan banyak rumus-rumus. Ia mengerjakannya soal-soal fisika dengan mudah dan tentu dengan ketelitiannya.

Namun beda halnya dengan siswa yang tidak menyukai pelajaran fisika, saat dihadapkan pada satu soal fisika saja, ia sudah kebingungan cara mengerjakannya dengan banyaknya rumus-rumus kimia, dan beranggapan rumus fisika tersebut sangatlah ribet.

Definisi Gerak Parabola

Apa yang dimaksud dengan gerak parabola? Gerak ini merupakan suatu gerakan yang membentuk sudut tertentu pada bidang yang horizontal. Dan, satu catatan yang penting yakni pada gerak ini, gesekan akan diabaikan. Ini lantaran, hanya gaya berat atau percepatan gravitasi yang bekerja pada saat gerak ini terjadi.

Pada gerak yang membentuk seperti setengah lingkaran, hanya gaya gravitasi yang menarik benda tersebut ke bawah. Ini lantaran, pada sebuah benda yang dilempar secara mendatar, berdasarkan hukum Newton tentang inersia menyatakan ketika jumlah gaya bekerja pada benda tersebut adalah nol, ternyata akan membuat benda bisa terdiam atau bergerak dengan kecepatan yang tetap.

Dapat dibuktikan bahwa gaya gravitasi tidak dapat mempengaruhi kecepatan benda pada bidang horizontal. Karena, ada dua gerak yang bekerja secara terpisah yakni gerak lurus beraturan yang bekerja pada bidang horizontal, dan gerak lurus berubah beraturan pada bidang vertikal. Ketika, keduanya terjadi pada benda yang sama, maka peristiwa itulah yang disebut dengan gerak parabola.

Rumus-rumus yang Digunakan Pada Gerak Parabola

Berdasarkan gambar , didapatkan beberapa rumus yang berlaku pada gerak ini, yakni:

Rumus yang berlaku pada titik awal

V0x = V0 x cos α

V0y = V0 x sin α

Rumus Pada titik V pertama dimana t = tv

Vax = V0x = V0 x cos α

Vay = V0y – g x tv

Sedangkan,  rumus untuk menentukan posisi pada titik V, yakni:

Xa = (V0x).(t)

Ya = (V0y).(t – (½).(g).(t x t))

Rumus yang digunakan pada puncak tertinggi parabola, yakni:

Hmax =   (V0 x Sin α)2  = ((V0)2 x sin2 α)

        2g              2g

Cara mencari waktu yang dibutuhkan untuk sampai pada titik puncak, yakni:

        Vy  = 0

        Vy = V0y – g x t

        0 = V0 sin α – g x t

        Tb = (V0 x sin α) = V0y

               g             g

Untuk mencari jarak secara mendatar atau horizontal dari titik awal sampai ke puncak parabola:

Misalnya titik puncak dilambangkan sebagai a, maka:

Xa = V0x X tb, dimana:

Xa = V0 cos α x (Vo x sin α)

            g

Xa = V02 x sin 2α

        2g

Untuk mencari jarak secara vertikal dari titik awal sampai ke puncak parabola:

Misalkan titik dilambangkan dengan a, maka:

Ya = V0y2

          2g

Ya = V02 x sin2 α

        2g

Rumus waktu yang digunakan untuk sampai pada titik dimana benda jatuh, yakni:

Misalkan titik tersebut dilambangkan dengan b, maka:

Total = (2V0 x sin α)  = 2V0y

           g             g

Rumus Jarak benda dari titik awal bola akan bergerak hingga titik dimana benda jatuh, yakni:

Xmaks = V0x x total

Xmaks = V0 x cos α x (2V0 x sin α)

                   g

Xmaks = V02 x sin2 α

             g

Contoh Soal Gerak Parabola Lengkap Dengan Pembahasannya

Untuk mempelajari rumus-rumus diatas lebih mudah, ada baiknya untuk diimplementasikan dalam pengerjaan soal lengkap dengan pembahasannya, seperti di bawah ini:

1. Sebuah bola yang dilemparkan dengan kecepatan 40 m/s dengan sudut kemiringan 30o. Maka hitunglah tinggi maksimum serta jarak horizontal maksimum yang akan dicapai oleh bola.

Penyelesaian:

Diketahui:

Gaya gravitasi bumi= 10 m/s2

V0 = 40 m/s

θ = 30o

Ditanyakan:

Ymaks = …………………?

Xmaks = …………………?

Pembahasan:

Hmaks = ½ V02 sin2 α = ½ 402 (sin 30)2 = 800 x 0,25 = 20 m

        g        g         10

Jadi, tinggi maksimal yang dicapai bola tersebut adalah 20 meter.

Xmaks = V02 x sin 2a = 402 x sin 60 = 1.600 x 0,899 = 138,56 m

                     g                 10              10

Jadi, jarak horizontal maksimum yang didapat yakni 138,56 meter.

Tips Menguasai Fisika Dasar

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan guna menguasai fisika dasar, dimulai dari:

1. Tips pertama yang harus dilakukan yakni memahami setiap pembahasan dengan seksama, sehingga dapat mengerjakan soal yang diberikan.

2. Membuka ulang buku pelajaran sekolah ketika di waktu luang.

3. Rumus fisika tidak dibuat untuk dihafal, sebaliknya rumus dibuat untuk dipahami cara kerjanya. Apalagi, setiap pembahasan pada pelajaran fisika merupakan bagian dari kejadian yang kerap terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

4. Jika mengajar kurang jelas memberikan pemahaman, ada baiknya untuk menanyakan ulang tentang bahan yang tidak dipahami.

5. Tumbuhkan motivasi diri pada pelajaran-pelajaran yang harus menggunakan logika berpikir. Hal ini dianggap penting, lantaran ketika motivasi tidak datang dari diri sendiri, maka akan sulit untuk memahami soal yang paling mudah sekalipun.

6. Jangan biarkan Anda menjadi trauma dengan pelajaran berhitung. Biasanya seorang siswa, menumbuhkan seribu satu alasan ketika sudah tidak menyukai satu mata pelajaran. Dan, hal yang bisa terjadi yakni rasa trauma yang akhirnya membuat seseorang menarik diri ketika jam pelajaran akan dimulai.

7. Para pengajar diharapkan mampu memberikan suasana belajar yang lebih rileks, apalagi jika berhubungan dengan rumus.

8. Pengajar juga diharapkan mampu memberikan penjelasan semudah mungkin, jika bisa disarankan menggunakan alat bantu untuk membantu memberikan gambaran terkait pembahasan yang akan dibahas.

9. Mata pelajaran berhitung sebaiknya diletakkan pada jam-jam awal. Sehingga, kondisi siswa masih fit untuk menerima pelajaran.

10. Menyediakan catatan kecil berupa buku saku yang digunakan untuk mencatat rumus-rumus yang dianggap penting. 

Percayalah, belajar hitungan bukan masalah hafalan, tetapi bagaimana membiasakan motorik bergerak untuk menuliskan rumus-rumusnya. Jika tangan terbiasa menulis rumus, maka otak akan merekam lebih cepat dan tersimpan lama.

11. Buatlah waktu belajar mandiri. Jangan terapkan sistem kebut semalam untuk menguasai semua rumus-rumus pada mata pelajaran berhitung. Seperti menghafal rumus Gerak parabola. Jika menerapkan sistem kebut semalam, maka rumus akan kembali hilang setelah masa ujian telah dilalui.

Itulah tadi tips yang bisa dilakukan oleh seorang siswa untuk dapat menguasai pelajaran berhitung. Mengikuti les di luar sekolah juga bisa dilakukan, guna meningkatkan ketertarikan belajar bagi siswa. 

Tidak ada siswa yang bodoh di dunia ini, hanya ada kata malas untuk dapat menguasai suatu bidang, seperti menguasai rumus gerak parabola.

Posting Komentar untuk " Memahami Gerak Parabola dan Tips Menguasai Fisika Dasar"