Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bakteri Penyebab Diare

Bakteri Penyebab Diare

Bakteri Penyebab Diare - Diare adalah salah satu penyakit yang timbul karena adanya gangguan pencernaan. Dalam hal ini adalah organ lambung. 

Diare terjadi karena gerakan otot usus meningkat akibat mukosa mendapat rangsangan berlebihan dari zat yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini menyebabkan makanan tidak diserap dengan baik.

Dibandingkan dengan tingkat usia lainnya, yang sering terserang penyakit ini adalah anak-anak di bawah 5 tahun atau orang dewasa muda 15-29 tahun. Ini adalah usia produktif yang harus dijaga agar tidak mengganggu aktivitas. 

Usia balita merupakan usia penting dalam pertumbuhan dan perkembangan. Oleh karena itu, ada baiknya kita mewaspadai bakteri penyebab diare agar bisa mencegah terjangkitnya penyakit ini.

Bakteri-bakteri Penyebab Diare

1. Shigella Dysentriae

Bakteri ini berbentuk batang dan tidak bergerak. Bagian tubuh manusia yang dipengaruhi bakteri ini adalah saluran pencernaan, terutama pada bagian ileum yang fungsinya untuk penyerapan, dan pada usus besar.

Tanda kita terinfeksi adalah sakit perut, feses (kotoran) darah, dan lendir. Bakteri ini biasanya menyebar melalui tangan yang tidak dicuci setelah buang air besar. Bisa juga disebarkan oleh lalat yang sebelumnya hinggap di kotoran.

2. Salmonella Spp

Bakteri ini memiliki bentuk batang dan tidak membentuk spora. Terdapat di dalam tubuh unggas dan babi. Organisme ini muncul pada tanah, air, bagian luar pabrik, permukaan dapur, dan lain-lain.

Bagian yang diserang yaitu saluran pencernaan, tepatnya rongga perut, masuk ke usus halus, kemudian meradang. Bakteri ini beroperasi ketika kita keracunan makanan (salmonelosia).

3. Compylobacter Jejui

Bakteri ini berbentuk batang ramping. Untuk perkembangannya, bakteri ini membutuhkan kadar oksigen rendah. Ini adalah penyebab diare tersering dibanding bakteri lainnya. Biasanya, feses berair atau lengket dan memungkinkan mengandung darah dan sel-sel darah putih. Bakteri ini terdapat pada ayam mentah, susu mentah, atau pada air mentah.

4. Escherichia (E. Coli)

Bakteri ini berbentuk batang yang termasuk ke dalam famili Entrobacteriaceae. Sebagai penghuni feces yang dominan, ini adalah penghuni normal di semua usus, termasuk manusia.

Diare yang disebabkan oleh bakteri ini ditandai dengan kram perut parah. Awalnya, feces berair. Kemudian, mengandung banyak darah. Biasanya, bakteri ini ada pada hamburger dan hotdog mentah atau yang dimasak kurang matang.

5. Entamoeba Histolytica

Protozoa Entamoeba histolytica ini memiliki ukuran tubuh 100-300 mikron. Terdapat dalam tempat berair, seperti selokan, waduk, laut, atau parasit di dalam tubuh organisme lain. 

Bagian yang dihuni oleh bakteri ini adalah usus besar. Jika menginfeksi tubuh manusia, ditandai oleh sakit perut dan feses yang cair.

Bakteri-bakteri ini, jika masuk ke tubuh manusia, melakukan pembelahan setiap 20 menit. Agar tidak semakin menyebar, hendaknya segera ditanggulangi. Pertumbuhannya dipengaruhi oleh ketersediaan makanan, suhu, pH, oksigen, serta konsentrasi ionik.

Cara Menanggulangi Penyebaran Bakteri

Menjaga kebersihan dan kesehatan diri serta lingkungan. Caranya adalah sebagai berikut:

  • Menjaga lingkungan agar tetap bersih,
  • Menjaga kebersihan badan dengan mandi setiap hari dan mencuci tangan sebelum makan,
  • Berolah raga dengan teratur,
  • Mengonsumsi makanan bergizi,
  • Istirahat yang cukup, dan
  • Imunisasi.

Imunisasi adalah upaya untuk mendapatkan kekebalan dari penyakit yang ditimbulkan oleh mikroorganisme, salah satunya bakteri. Caranya dengan memberikan mikroorganisme patogen yang telah dilemahkan.

Tips Mengobati Diare

  • Perbayak minum air putih. Karena tubuh kita kekurangan banyak air, usahakan setelah buang air besar, minumlah 1-2 gelas.
  • Istirahat yang cukup. Ini diperlukan untuk memulihkan kondisi tubuh yang lemas karena serangan diare.
  • Hindari makanan berserat dan pedas. Makanan berserat dan pedas akan membuat diare Anda semakin menjadi. Oleh karena itu, hindari saat Anda diare.
  • Makan makanan yang mengandung garam karena garam dipercaya dapat menghentikan diare Anda.
  • Minum obat dengan tepat dan teratur. Ada baiknya, Anda minum obat dengan tepat dan tidak sembarang obat. Usahakan minum dengan waktu dan aturan yang sesuai agar pengobatan berhasil.

Semoga informasi terkait dengan bakteri penyebab diare ini bermanfaat bagi Anda semua.

Posting Komentar untuk " Bakteri Penyebab Diare"