Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pentingnya Pohon Besar dan Kecil Sebagai Penghasil Oksigen

Pentingnya Pohon Besar dan Kecil Sebagai Penghasil Oksigen

Pohon besar tentunya sering kita temui di pinggir jalan, terutama di daerah pegunungan. Selain pohon besar, juga ada pohon yang kecil. Pernahkah Anda melihat pohon besar yang roboh? Mengapa pohon itu bisa roboh?

Kebanyakan semua pohon besar yang roboh atau tumbang dikarenakan termakan usia. Umur pohon yang sudah tua menyebabkan pohon banyak yang keropos. Pohon sudah tidak lagi menopang dirinya yang tumbuh tegak nan menjulang tinggi.

Pohon Besar Terancam Punah

Pohon memberikan banyak manfaat pada kita sebagai manusia dan makhluk hidup lain. Tanpa pohon, kita tidak bisa hidup. Begitu banyak manfaat pohon yang bisa diambil oleh kita sebagai manusia.

Manusia adalah makhluk yang paling serakah di antara makhluk yang hidup di bumi ini. Jika makhluk lain membutuhkan pohon hanya sekedarnya, tetapi manusia tidak cukup sampai hanya di kata “sekedarnya”.

Ambilah contoh binatang kera. Jika kita mengamati kera, kebutuhan pada sebuah pohon hanya untuk tempat tinggal dan makan. Uniknya lagi, mereka tidak menyebabkan pohon tersebut mati atau rusak. 

Walau jumlah binatang kera itu ada puluhan dalam memanfaatkan pohon, tetapi keberadaan mereka malah kebanyakan membantu dari proses perkembangbiakan pohon tersebut.

Jika dibandingkan dengan kera yang berjumlah puluhan dalam memanfaatkan pohon, manusia walaupun hanya seorang, cukup untuk merusak pohon yang ada. Manusia dalam memanfaatkan pohon, tidak cukup jika tidak menebang pohon tersebut.

Sungguh tidak etis memang jika kita sebagai manusia dibanding-bandingkan dengan kera. Rasanya sangat malu, kalau harus mengakui bahwa itulah kebenaran yang ada. Demi memuaskan nafsu satu orang, puluhan pohon besar yang ada di hutan ditebang. 

Bandingkan dengan kera! Walaupun jumlah mereka puluhan, dalam mengambil manfaat dari pohon, mereka tidak sampai menyebabkan pohon tersebut mati.

Sungguh ironi, jika kita melihat semua ini. Kita sendiri sebenarnya sadar dan tahu akan manfaat pohon yang begitu besar bagi kehidupan kita. Tetapi seolah-olah kita menutup mata dan menutup telinga akan semua itu. Mungkin jika saat itu tiba kita baru tahu, seberapa besar kesalahan yang kita buat.

Saat di mana pohon-pohon tidak ada di bumi. Mungkin mata kita baru “melek” ketika itu terjadi. Polusi udara pasti ada di mana-mana. Kebutuhan akan air bersih sulit didapatkan akibat berkurangnya jumlah pohon sebagai penyedia sumber mata air. Semoga saja saat itu tidak terjadi.

Pemanfaatan pohon oleh manusia sebenarnya boleh-boleh saja, asalkan masih dalam taraf wajar. Taraf wajar adalah taraf di mana dengan prediksi yang ada, kita tidak merusak jumlah pohon yang ada. Kita tidak sampai membiarkan hutan menjadi gundul akibat penebangan yang tidak sewajarnya.

Negara kita merupakan negara yang kaya akan pohon. Pohon kecil maupun pohon besar. Semua ada di negeri kita tercinta ini. Namun sayang, pembalakan liar masih saja terjadi. Hutan-hutan yang ada di Kalimantan pun mulai terlihat gundul.

Penggundulan hutan pun tidak hanya dilakukan oleh mereka yang tidak mengantongi izin. Tetapi juga dilakukan oleh beberapa orang yang mengantongi izin. Biasanya dilakukan oleh yang mengantongi izin dengan menebang pohon melebihi apa yang diperbolehkan.

Sungguh sangat disayangkan jika terjadi penggundulan hutan hanya karena keegoisan beberapa orang. Dianggap sangat disayangkan karena pentingnya dan besarnya manfaat yang bisa diambil dari pohon. Berikut manfaat pohon bagi kita.

Manfaat Pohon Besar

Pentingnya Pohon Besar dan Kecil Sebagai Penghasil Oksigen

Pepohonan sangat penting keberadaannya bagi kita. Berikut ini beberapa manfaat pohon, terutama pohon besar.

1. Pohon sebagai penghasil udara bersih

Kita tahu bahwa ciri dari makhluk hidup adalah bernapas. Manusia juga merupakan makhluk hidup karena manusia juga bernapas, kecuali yang sudah meninggal karena mereka sudah tidak lagi bernapas.

Manusia membutuhkan udara yang bersih untuk bernapas. Udara yang bersih adalah udara yang banyak mengandung oksigen. Oksigen banyak dihasilkan dari pohon-pohon yang ada di sekitar kita. Baik pohon besar, maupun pohon kecil. Semua pohon memiliki manfaat yang sama dalam penghasil udara bersih.

Bayangkan jika pohon yang merupakan penghasil oksigen terbesar di bumi ini sampai tidak ada? Tentunya makhluk yang mendiami bumi ini lama-kelamaan akan sirna. Karena tidak akan mampu bertahan hidup dengan lingkungan yang miskin akan oksigen.

Tidak hanya manusia, hewan pun juga akan mengalami hal yang sama dikarenakan tidak adanya oksigen di udara. Semua yang bernyawa pasti mati karena tidak adanya udara bersih yang bisa dihirup untuk bernapas.

Mari kita jaga dan lestarikan pohon. Agar anak cucu kita masih bisa merasakan segarnya udara yang kaya akan oksigen.

2. Pohon sebagai penyembuh penyakit

Kita tahu bahwa banyak sekali penyakit yang berkembang di masyarakat saat ini. Mulai dari penyakit ringan sampai penyakit berat yang sulit disembuhkan. Semua penyakit pasti ada obatnya. 

Jika ada penyakit yang tidak ada obatnya, pastilah karena pengetahuan kita yang terbatas sehingga banyak sekali obat yang belum kita temukan.

Berbagai macam obat juga dihasilkan dari pohon. Beberapa bagian dari pohon memiliki kemampuan sebagai bahan obat. Mulai dari akar hingga bagian ujung pohon ada yang berkhasiat sebagai obat.

Daun dari pohon jambu biji memiliki khasiat sebagai obat diare. Sakit diare memang tidak nyaman, selain perut terasa mules kita juga harus dibuat bolak-balik ke kamar mandi. 

Untuk mengatasi gejala ini, biasanya orang zaman dulu mengkonsumsi daun jambu biji. Selain jambu biji, masih banyak pohon lain yang memiliki manfaat sebagai tanaman obat.

3.  Pohon sebagai penyedia air bersih

Pohon membutuhkan air untuk bisa bertahan hidup. Untuk mengambil air, pohon menggunakan akarnya. Akar pohon bisa tumbuh sampai panjang menjulur ke dalam tanah hanya untuk mengambil air dan zat-zat yang dibutuhkannya untuk hidup.

Semakin banyak pohon maka semakin banyak akar yang menjulur ke dalam untuk menyerap air yang ada. Pengambilan air yang dibutuhkan oleh pohon tidak sebanyak manusia dalam menghambur-hamburkan air.

Dengan banyaknya air yang terserap ke dalam tanah, berarti semakin banyak cadangan sumber air yang akan diperoleh. Dengan adanya pohon ini, baik pohon besar maupun pohon kecil, cadangan air yang diperoleh dari serapan mereka akan semakin besar. Oleh karena itu, pohon berfungsi juga sebagai penyedia air bersih untuk kita konsumsi dengan bijak.

Oleh karena itu pula, dengan pemotongan pohon-pohon yang ada, berarti sama dengan pemotongan terhadap sumber cadangan air bersih yang kita butuhkan. Akhirnya, kita sendiri yang direpotkan.

4.  Pohon sebagai alat rumah tangga

Banyak sekali manfaat yang didapatkan dari pohon. Kita sebagai manusia harusnya bersyukur bisa memanfaatkan pohon dengan sebaik-baiknya. Pemanfaatan pohon juga harus dengan bijak dan tidak boleh dilakukan dengan semena-mena.

Salah satu manfaat lain dari pohon adalah menggunakannya sebagai bahan perkakas rumah tangga. Berbagai perkakas yang biasa diciptakan dari pohon adalah sutil, talenan, ulekan, lemari, meja, kusen, pintu, tiang, dan lain-lain.

Khusus untuk kusen dan pintu, biasanya membutuhkan pohon besar. Untuk pohon kecil, biasanya tidak bisa digunakan sebagai kusen dan pintu. Hal ini dikarenakan dalam penggunaan kusen dan pintu memang membutuhkan kayu dengan ukuran yang besar. 

Oleh karena kayu yang besar hanya bisa didapatkan dari pohon besar maka sudah pastilah pohon besar yang jadi pilihan.

Kebutuhan manusia akan kayu yang selalu meningkat inilah yang membuat kita prihatin. Banyak sekali pohon yang ditebang secara liar hanya untuk dijadikan beberapa perkakas. 

Sungguh sangat disayangkan jika kita semua harus menanggung akibat yang buruk dari tidak adanya pohon, baik pohon kecil maupun pohon besar karena tidak tindakan egois dari perseorangan saja. Sudah saatnya kita bersama sadar untuk menjaga lingkungan terutama pohon untuk kehidupan kita mendatang.

Posting Komentar untuk " Pentingnya Pohon Besar dan Kecil Sebagai Penghasil Oksigen"