Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bunga dalam Sistem Reproduksi Tumbuhan

bunga-mangga
credit:instagram@ema_furi_a

Sistem reproduksi tumbuhan erat kaitannya dengan bunga yang dihasilkan oleh tumbuhan tersebut. Sebab, bunga adalah alat reproduksi yang dimiliki oleh tumbuhan. Walaupun tidak semua tumbuhan memiliki atau menghasilkan bunga.

Bunga sangat berperan dalam sistem reproduksi tumbuhan karena nantinya akan terjadi pencampuran atau bertemunya sel kelamin jantan dan sel kelamin betina yang banyak dikenal dengan istilah penyerbukan. Selanjutnya akan terjadi proses pembuahan dan penghasilan individu tumbuhan baru.

Sistem reproduksi tumbuhan adalah bagaimana tumbuhan dapat menghasilkan individu baru. Sistem reproduksi tumbuhan ini dapat juga disebut sebagai proses perkembangbiakan tumbuhan. Sistem reproduksi tumbuhan ini terjadi melalui dua cara, yaitu generatif dan vegetatif. Pada cara generatif, bunga sangat berperan dalam terjadinya proses ini.

Untuk dapat dikembangbiakan secara generatif maka tumbuhan tersebut haruslah memiliki bunga. Karena awal dari proses generatif adalah bertemunya sel kelamin jantan, yaitu benang sari dan sel kelamin betina atau putik. 

Sementara pada perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif, bunga tidaklah memiliki peran atau tidak dibutuhkan. Sebab, pada proses ini tumbuhan sudah dapat membentuk individu baru tanpa adanya kehadiran atau bantuan dari bunga.

Bunga Sebagai Alat Reproduksi

Seperti disebutkan di atas bahwa tidak setiap tumbuhan menghasilkan bunga, tapi kebanyakan tumbuhan menghasilkannya. Bunga adalah salah satu bagian utama dari tumbuhan selain batang, akar, daun, buah, dan biji. Bunga merupakan bagian tumbuhan yang terlihat paling mencolok atau dapat dikatakan paling indah. Hal ini disebabkan karena bentuk dan warna bunga yang beragam dan menarik.

Bunga dikatakan sebagai alat reproduksi tumbuhan karena di dalam bunga terdapat sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Sel kelamin jantan yaitu benang sari dan sel kelamin betina yaitu putik. 

Kebanyakan bunga memiliki benang sari dan putik dalam satu tangkai bunga. Bunga yang seperti ini disebut sebagai bunga sempurna. Namun, ada beberapa jenis bunga yang disebut sebagai bunga banci karena hanya memiliki benang sari atau putik saja di dalam satu tangkainya.

Bentuk bunga yang indah dan berwarna-warni membuatnya menjadi sangat menarik. Hal inilah yang menyebabkan bunga dapat menarik hewan, terutama serangga, sehingga dapat membantu penyerbukan. 

Proses inilah yang mengawali terjadinya individu baru tumbuhan tersebut. Terdapat berbagai macam jenis bunga. Telah banyak ditemukan jenis-jenis bunga baru. Bunga tersebut dapat diambil manfaatnya oleh manusia.

Manfaat Bunga

bunga-durian
credit:instagram@shwugoh

Manfaat utama bunga adalah seperti yang telah disebutkan di atas yaitu sebagai alat perkembangbiakan tumbuhan atau bunga berperan dalam sistem reproduksi tumbuhan. Bunga yang telah mengalami proses penyerbukan, yaitu bertemunya benang sari pada kepala putik, akan mengalami proses pembuahan.

Selanjutnya, bunga tersebut akan mengalami perubahan menjadi bakal buah. Bakal buah ini akan dilindungi dan dibungkus oleh daging buah. Inilah proses yang dinamakan berubahnya bunga menjadi buah. 

Selain itu, pada zaman modern ini telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa beberapa bunga memiliki khasiat dan manfaat bagi kesehatan. Misalnya bunga teh rosella yang berguna untuk kesehatan tubuh seperti meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan tekanan darah serta kadar gula dalam darah.

Masih banyak jenis bunga lain yang menurut penelitian berguna bagi kesehatan manusia. Contohnya adalah bunga matahari yang berguna untuk menghilangkan sakit pada saat wanita haid juga menghilangkan keputihan. 

Selain kedua manfaat di atas, bunga juga dapat dijadikan sebagai hiasan. Bentuknya yang indah dan menariknya warna yang dimiliki bunga, membuat bunga menjadi sesuatu yang tepat untuk dijadikan sebagai hiasan. 

Satu jenis bunga atau kumpulan dari beberapa jenis bunga yang dirangkai dengan indah dan rapi dapat memperindah ruangan dan rumah kita. Dengan ini, bunga memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.

Manfaat lain yang dapat diambil dari bunga adalah sebagai pengungkapan perasaan manusia atau simbol dari hal-hal tertentu. Telah banyak bunga yang dibuat untuk mengungkapkan perasaan seseorang.

Ketika seorang pria mencintai seorang wanita maka ia ungkapkan dengan bunga mawar merah. Itulah sebabnya, bunga mawar merah ini sangat laris dijual menjelang hari kasih sayang.

Bunga juga dapat dijadikan sebagai simbol tertentu. Misalnya bunga melati yang berbentuk kecil dan berwarna putih mengandung makna kesucian dan kebersihan. Atau bunga anggrek yang memiliki banyak jenis dan warna yang mengekspresikan keindahan. Atau bunga edelweis yang tidak mudah mati dan layu yang menyimbolkan kesetiaan dan keabadian.

Bahkan, ada beberapa jenis bunga yang dijadikan simbol kekhasan suatu negara. Sebut saja bunga tulip dari Belanda dan bunga Sakura yang selalu mencirikan khasnya Negara Jepang. Atau bunga melati yang menjadi salah satu puspa andalan negara kita. Bunga telah berkembang sebagai alat ekspresi yang universal.

Bagian-bagian Bunga

struktur-bunga
credit:instagram@lembg_pendidikan_jaya_sentosa

Walaupun setiap tumbuhan tidak selalu memiliki bunga, tapi berikut adalah bagian-bagian dari bunga, antara lain:

1. Mahkota bunga

Mahkota bunga merupakan bagian bunga yang paling mencolok dan menarik dari penampilan luar bunga. Mahkota bunga memiliki warna yang bermacam-macam. Terkadang dalam satu bunga terdapat mahkota bunga yang memiliki warna lebih dari satu macam.

Mahkota bunga berfungsi untuk melindungi bunga saat belum mekar. Setelah bunga mekar, mahkota bunga menjadi alat penarik bagi hewan, terutama serangga, dalam proses penyerbukan. 

Bentuknya yang menarik membuat hewan suka untuk menempel di bunga tersebut. Pada saat hewan menempel pada bunga tersebut maka benang sari ikut menempel dan membuat serbuk sari jatuh ke kepala putik.

2. Kelopak bunga

Kelopak bunga juga merupakan bagian bunga yang melindungi bunga saat bunga masih belum mekar atau dalam keadaan kuncup.

3. Benang sari

Benang sari adalah sel kelamin jantan yang dihasilkan oleh tumbuhan. Benang sari terdiri atas tangkai sari dan kepala sari. Di dalam kepala sari terdapat serbuk sari. Serbuk sari inilah yang nantinya membuahi putik, sehingga menjadi proses awal terbentuknya individu baru tumbuhan tersebut.

4. Putik

Putik juga merupakan alat perkembangbiakan pada tumbuhan. Putik mengandung sel kelamin betina bagi tumbuhan. Di dalam putik terdapat kepala putik, tangkai putik, bakal buah, dan bakal biji. 

Putik yang telah terbuahi oleh benang sari akan mengalami pembuahan. Setelah proses pembuahan terjadi maka bunga akan berubah menjadi bakal buah yang terkandung di dalam biji.

Bagian-bagian bunga di atas adalah bagian-bagian utama yang dimiliki oleh bunga. Jika bunga memiliki semua bagian dari empat bagian di atas maka bunga tersebut dinamakan sebagai bunga sempurna.  

Empat bagian bunga di atas adalah bagian yang paling dibutuhkan dan berperan dalam sistem reproduksi tumbuhan. Empat bagian tersebut masing-masing memberikan kontribusi untuk terbentuknya individu baru bagi tumbuhan tersebut.

Dapatlah dimengerti bahwa selain penampilan bunga yang indah dan menarik serta banyaknya penelitian yang berusaha mencari fungsi dan manfaat lebih dari tumbuhan untuk kehidupan manusia, bunga tetaplah memiliki peran utama dalam sistem reproduksi tumbuhan. Inilah peran utama dan pertama yang dimiliki oleh bunga dan tidak boleh untuk dilupakan atau ditinggalkan.

Sistem reproduksi tumbuhan tidaklah mungkin dapat dipisahkan dengan keberadaan bunga dalam bagian tumbuhan. Bungalah yang mengawali tumbuhan tersebut untuk menghasilkan individu baru dari tumbuhan tersebut.

Posting Komentar untuk " Bunga dalam Sistem Reproduksi Tumbuhan"