Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bakteri pada Susu yang Bermanfaat

 

Bakteri pada Susu yang Bermanfaat

Bakteri pada Susu yang Bermanfaat - Susu termasuk benda cair yang memungkinkan bakteri hidup dan berkembang di dalamnya. Ada beberapa jenis bakteri pada susu yang bermanfaat bagi manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Bakteri tersebut sering dimanfaatkan oleh manusia sesuai peranannya, terutama dalam meningkatkan kandungan gizi dan variasi bentuk serta rasa susu itu sendiri.

Ada berbagai jenis bakteri pada susu. Intinya terdiri dari enam jenis bakteri, yaitu bakteri Coliform, Asam laktat, Propionic, Penicillium glaucum, Propionibacter shermani, dan Bifidobacterium. Bakteri-bekteri ini menjadikan susu sebagai lahan untuk beraktivitas, termasuk berkembang biak.

Bakteri Coliform

Bakteri ini berbentuk batang yang berfungsi ketika mereka melakukan aktivitas pernafasan aerob yang dapat menghasilkan ATP untuk transpor energi kimia antarsel pada makhluk hidup. Namun, jika oksigen tidak tersedia, fungsinya berubah menjadi fungsi fermentasi yang dapat menghasilkan alkohol dan asam laktat.

Bakteri Asam Laktat

Bakteri ini termasuk jenis bakteri gram positif. Ia memiliki dinding sel dengan lapisan yang tersusun dari protein serta senyawa polisakarida, yaitu petidoglikan. 

Bakteri ini tidak berbahaya bagi manusia, justru bermanfaat untuk membantu pembentukan asam laktat dari laktosa yang terkandung dalam karbohidrat susu. 

Bakteri jenis ini terdiri dari empat golongan, yaitu:

1. Lactobacillus

Golongan ini mengubah laktosa menjadi asam laktat, dimanfaatkan untuk pembuatan keju, kefir, dan yoghurt. Contohnya, Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus kefiranofaciens, Lactobacillus casei, Lactobacillus Protectus, Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus helveticus.

2. Streptococcus

Golongan ini biasanya berkembang biak di tempat pemerahan susu sapi. Bermanfaat dalam kadar yang sesuai untuk permentasi susu. Namun, jika jumlahnya terlalu banyak, justru merugikan karena membuat susu menjadi asam dan tidak dapat dikonsumsi manusia. 

Contohnya, bakteri Streptococcus Lactis, Streptococcus cremorus, Streptococcus salivarius ssp, Streptococcus thermophilus.

3. Lactococcus

Golongan ini fungsinya kurang lebih sama. Namun, jika jumlahnya berlebih, akan membuat air susu terkoagulasi. 

Contohnya, bakteri Lactococcus lactis, Lactococcus lactis subsp. cremoris, Lactococcus lactis subsp. lactis biovar diacetylactis.

4. Leuconostoc

Golongan ini selain menghasilkan asam laktat, dapat menghasilkan karbondioksida. Contohnya, bakteri Leuconostoc mesenteroides subsp. cremoris, Leuconostoc citrovorum, Leuconostoc Lactis.

Bakteri Propionic

Jenis bakteri ini merupakan bakteri yang berfungsi untuk mencegah kanker. Dapat digunakan untuk pembuatan keju.

Penicillium Glaucum

Penggunaannya sama dengan bakteri propionic untuk pembuatan keju.

Bakteri Propionibacter Shermani

Jenis ini juga berguna untuk pembuatan keju swiss. Uniknya, bakteri ini juga menghasilkan karbon dioksida sehingga menghasilkan lubang-lubang pada keju swiss.

Bakteri Bifidobacterium

Bakteri jenis ini termasuk ke dalam jenis bakteri baik bagi tubuh yang dikenal sebagai bakteri probiotik. Fungsinya untuk melindung tubuh dari serangan berbagai penyakit sehingga dapat dikonsumsi pada keadaan hidup dalam susu. 

Contohnya, Bifidobacterium bifidum, Bifidobacterium breve, Bifidobacterium infantis, Bifidobacterium longum.

Posting Komentar untuk " Bakteri pada Susu yang Bermanfaat"